DPRD Kota Bengkulu mengomentari terkait dampak kebijakan pemerintah kota dalam menarik seluruh kontainer sampah secara serentak.
- Soal Capres 2024, Ini Kata Surya Paloh Sikap Nasdem
- Butuh Sosok Seperti Gus Dur
- Kapolda: Masyarakat Jangan Terpengaruh Hasil Hitung Cepat
Baca Juga
Dampaknya, sebagian masyarakat yang tidak berlangganan sampah ke LPM kebingungan membuang sampah dan akhirnya membuang sampah di sembarang tempat.
Ketua Komisi II DPRD Kota, Nuzuludin menilai tak bisa pemerintah kota melepas begitu saja masyarakat yang belum sanggup berlangganan sampah ke LPM.
Ia beranggapan seharusnya pemda juga harus tetap menyediakan kontainer sampah di daerah-daerah khusus yang kesanggupan masyarakatnya menengah ke bawah.
"Kita masih merespon beberapa keluhan masyarakat yang mengeluhkan penarikan kontainer sampah. Kita hari ini panggil DLH untuk membicarakan kebijakan tersebut yang dinilai belum pas," jelas Nuzul, Selasa (21/02).
Ia mengatakan akan meminta DLH mengevaluasi kebijakan penarikan kontainer sampah sebelum menimbulkan dampak yang lebih luas.
Dikhawatirkan, alih-alih ingin mewujudkan kota Bengkulu merdeka sampah, malah yang terjadi masyarakat kebingungan dan membuang sampah sembarangan dan menyebabkan banjir serta dampak lainnya.
- Kepri, Bengkulu, Sulteng, Sultra Dan Papua Barat Kini Juga Terapkkan PPKM Mikro
- Kadispenad: Kalau Ada Prajurit Tidak Netral, Laporkan Secara Jelas
- Soal PGE Ini Tanggapan Legislator Provinsi Bengkulu