Dewan Dorong RSTG Masifkan Sosialiasi Pelayanan Medis Ke Masyarakat

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu menggelar sidak ke Puskesmas Beringin Raya dan RSIA Tino Galo (RSTG), Rabu (18/01).


Ketua Komisi I Bambang Hermanto dan anggota lainnya yakni Elvin Yanuar,  Solihin Adnan, Sutardi dan Jaya Marta sedangkan dari Dinas Kesehatan mendampingi sidak ini adalah Plt. Kasian Kesehatan Dadi Hartono.

Komisi I DPRD Kota Gelar Sidak ke Puskesmas Beringin Raya Bersama RSIA Tino Galo (RSTG)

RSTG ini akan memiliki pengaruh besar untuk menunjang pelayanan kesehatan di Kota Bengkulu. Hal ini dikarenakan lokasi yang dinilai strategis. Bahkan dari hasil survei 70 persen warga di kabupaten tetangga memiliki berobat di Kota Bengkulu.

 “Kalau ini kita baguskan rumah sakit ini cepat berkembang. Maka dari itu, support dari pemda kota paling tidak 3 tahun berturut-turut harus ditingkatkan. Untuk menunjang setiap kebutuhan demi pelayanan maksimal,” kata Bambang. 

Dewan juga berpesan agar Dinas Kesehatan, serta unsur pimpinan di RSTG tersebut meningkatkan sosialisasi ke masyarakat dan memaparkan spesialis yang ditanggani berkaitan dengan masalah ibu dan anak. 

Serta harus menargetkan beberapa tahun kedepan rumah sakit ini dibentuk BLUD sehingga bisa menghasilkan pemasukkan yang bisa membiayai kebutuhan rumah sakit itu secara mandiri tanpa bergantung dengan  APBD lagi.

Komisi I DPRD Kota Gelar Sidak ke Puskesmas Beringin Raya Bersama RSIA Tino Galo (RSTG)

“Tujuan kedepan nanti harus bisa kelolah sendiri sama seperti RSHD,” imbuhnya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan kota, Dadi Hartono mengatakan, terkait kondisi fisik bangunan RSTG yang belum selesai akan dikoordinasikan ke Dinas PUPR untuk cepat dikerjakan, terutama menyelesaikan pemasangan plafon serta lantai di ruang rawat inap pasien. Sementara itu, untuk alat kesehatan masih ada beberapa yang perlu dilengkapi.

“Termasuk halaman parkir ini belum memadai karena banyak genangan air, selain itu ada beberapa gedung yang tuntas dan bangunan pagar yang belum dikerjakan,” sambung Dadi.