Salah satu anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Bripda JO terluka dan masih menjalani perawatan intensif akibat baku tembak dengan para pelaku teroris dalam operasi penangkapan di wilayah Lampung, pada Rabu (12/4).
- Menteri Eko: Nobar Piala Dunia Cara Tingkatkan Pendapatan Desa
- Aktivis Dulu Dan Sekarang, Ibarat Bumi Langit
- Ini Isi Surat Gubernur Bengkulu Untuk Seluruh Kepala Daerah Terkait Inmendagri Terbaru
Baca Juga
Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar menyebut aksi tembak-tembak tak terhindarkan saat petugas hendak menangkap BA.
"Tentu tindakan tegas (penembakan) itu harus dilakukan karena menyangkut keselamatan jiwa petugas yang sedang melakukan penegakan hukum tersebut, di mana yang bersangkutan N alias BA memberikan perlawanan," kata Aswin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/4).
Aksi tembak-menembak antar petugas dan terduga teroris membuat BA dan ZK meninggal dunia.
Densus 88 sebelumnya menangkap 6 orang terduga kasus terorisme di Kabupaten Mesuji dan Umbul Way Kiri, Margorejo Margosari, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Provinsi Lampung. Mereka adalah BA, ZK, PS, H, AM, dan KI.
Penangkapan para terduga teroris terjadi selama dua hari yakni mulai Selasa 11 April 2023 hingga Rabu 12 April 2023. Dua dari enam terduga teroris tewas akibat melawan petugas dengan menyerang petugas dengan tembakan.
- Ribuan Produk Dan Jasa Pencetakan Kartu Vaksin Diblokir Kemendag
- Besok Jokowi Salat Ied Di Bogor
- Empat Kapolres Dan Tiga PJU Polda Bengkulu Dilantik
