Deklarasi Jurnalis Kawal Pemilu Damai, Wartawan RMOL Terpilih Aklamasi Sebagai Ketum

Deklarasi gerakan jurnalis pemilu damai/RMOL
Deklarasi gerakan jurnalis pemilu damai/RMOL

Deklarasi Jurnalis Kawal Pemilu Damai turut dilakukan dalam rangkaian pelaksanaan rapat koordinasi (rakor) Badan Pengawas Pemilu bersama awak media di Kota Batu, Jawa Timur, Minggu malam (27/11).


Dalam momentum tersebut, hadir Bawaslu RI Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Lolly Suhenty sebagai perwakilan pimpinan yang menyaksikan deklarasi.

Terdapat 5 pewarta dari jenis media massa yang berbeda membacakan deklarasi kawal pemilu damai tahun 2024. Mereka di antaranya pewarta media siber dari Kantor Berita Politik RMOL, Achmad Satryo; wartawan media cetak Media Indonesia Yakub Pryatama Wijayaatmaja; wartawan media Radio Republik Indonesia (RRI), Juned Joshua Sihombing; wartawan media Televisi Republik Indonesia (TVRI), Dianjar Putri; dan wartawan foto Inilah.com Agus Priyatna.

Sebelum membacakan poin-poin deklarasi oleh para jurnalis tersebut, Lolly Suhenty menyampaikan harapannya untuk para jurnalis yang melakukan kerja jurnalistik kepemiluan.

"Ini momentum baik soal silaturahim Bawaslu dengan media, soal komunikasi jangka panjang antara Bawaslu dengan media," ujar Lolly saat membuka acara di Kota Batu, Jawa Timur, Minggu malam (27/11).

Adapun salah satu poin yang dibacakan para wartawan itu berisi komitmen melakukan kerja jurnalistik untuk meluruskan disinformasi dan berita bohong tentang pemilu.

Setelah keempat jurnalis membacakan deklarasi Jurnalis Kawal Pemilu Damai, Subkoordinator Humas dan Media Massa Bawaslu RI, Ali Imron mengumumkan pembentukan Forum Pewarta Pemilu Indonesia yang menjadi inisiatif para jurnalis yang bertugas di desk kepemiluan.

"Pemilihan ketua untuk Forum Pewarta Pemilu Indonesia ini dilakukan secara aklamasi," ujar Ali.

Setelah itu, Ali langsung menanyakan kepada sekitar 35 pewarta yang hadir dalam acara terkait siapa yang ditunjuk mereka sebagai Ketua Umum Forum Pewarta Pemilu Indonesia.

"Jadi siapa yang ditunjuk menjadi Ketua Umum," tanya sosok yang kerap disapa Cak Ali ini.

"Satryo," kompak mayoritas para pewarta yang hadir menyebutkan nama pewarta Kantor Berita Politik RMOL yang memiliki nama lengkap Achmad Satryo.

"Dengan ini, Satryo resmi menjadi Ketua Umum Forum Pewarta Pemilu Indonesia," sambung Cak Ali menambahkan.

Dalam sambutannya, Achmad Satryo memastikan penyusunan struktur kelembagaan Forum Pewarta Pemilu Indonesia bakal dilaksanakan secara musyawarah bersama dengan perwakilan pewarta.

"Saya memandang Sekretaris Jenderal yang akan mendampingi saya harus dibicarakan bersama dengan seluruh teman-teman pewarta dari media siber, cetak, radio, televisi, dan pewarta foto, dan bersamaan dengan penyusunan struktural," katanya.

Lebih lanjut, dia juga menyampaikan harapannya untuk Forum Pewarta Pemilu Indonesia bisa bekerjasama dengan seluruh pihak, termasuk Bawaslu RI untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

"Harapannya ke depan kita bisa bekerjasama dengan baik untuk mengawal Pemilu Serentak 2024 bisa berjalan damai, jujur, dan adil," ucapnya.

"Tentunya Pemilu 2024 kita harapkan bisa melahirkan pemimpin yang memang bisa memberikan perubahan pembangunan yang lebih maju untuk Indonesia," demikian Achmad Satryo menambahkan.