Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah kembali menyerahkan bantuan Alsintan kepada Kelompok Tani di Desa Talang Leak Kec. Bingin Kuning Kabupaten Lebong, Selasa (6/12). Adapun bantuan yang diberikan di antaranya adalah alat hand traktor juga alat kultivator.
- Kekeringan Belum Berakhir, PMI Provinsi Bengkulu Terus Distribusikan Air Bersih
- Bank Tetap Beroperasi Saat Masa Pencoblosan
- 19 OPD jadi Temuan BPK
Baca Juga
Adi Supatwan dari Kelompok Tani Sejahtera Desa Sukabumi Kecamatan Lebong Sakti selaku penerima bantuan hand traktor dari Gubernur Rohidin mengungkapkan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. Menurutnya hand traktor ini akan sangat membantu kelompok tani sejahtera dalam mengelola pertanian.
"Alhamdulillah, kami merasakan ke depannya untuk mengelola pertanian akan lebih baik dan lebih sempurna, terima kasih kepada pemerintah yang telah membantu kami, semoga bermanfaat untuk kelompok kami," ungkap Adi Supatwan.
Ia pun berharap dengan bantuan hand traktor ini akan menyukseskan Musim Tanam Kedua hingga mampu memberikan hasil yang maksimal bagi kabupaten Lebong.
"Harapannya sih di Musim Tanam Kedua (MT 2) ingin bisa berhasil tentunya dengan berkoordinasi dengan penyuluh pertanian juga dengan bantuan alat ini," harap Adi Supatwan.
Sementara itu Qoryanti selaku Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kabupaten Lebong, berharap makin banyak bantuan alat - alat pertanian yang diberikan. Karena bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi para petani.
"Dengan bantuan ini petani merasa terbantu, untuk pengolahan tanah untuk mempercepat turun MT2, mereka bisa mengolah tanahnya dengan cepat dan baik. Harapannya lebih banyak lagi bantuan - bantuan bagi kelompok tani," harap Qoryanti.
Disampaikan Gubernur Rohidin dalam pembagian Alsintan ini bahwa penentuan penerima bantuan Alsintan ini buka dari Gubernur namun dari Dinas Pertanian. Di mana penerima bantuan ini harus benar - banar memiliki kelompok tani, memiliki lahan dan anggota.
Menurut Gubernur Rohidin, dirinya sering menemui kasus - kasus pembagian, di mana penerima hand traktor tidak memiliki kelompok tani. Akhirnya hand traktor bantuan pemerintah disewakan untuk keuntungan pribadinya sendiri.
"Yang seperti ini tidak bagus, tetapi kita pelan - pelan memperbaiki, maka saya harus bicara langsung, saya harus ketemu langsung di tengah - tengah masyarakat Bengkulu ini," jelas Gubernur Rohidin.
- Panglima TNI: Mari Rapatkan Barisan Jaga NKRI
- Pemerintah Indonesia Resmi Tetapkan Biaya Haji 2023, Ini Rinciannya di 14 Embarkasi
- Anggaran BTT Bisa Digunakan Untuk Kendalikan Inflasi di Bengkulu