Dana Masih Ngendap, KONI BU Bakal Konsultasi Ke Sekda

RMOL. Upaya untuk memperjuangkan honor KONI Bengkulu Utara, reward atlet dan wasit terus diupayakan. Setelah melakukan komunikasi ke pihak Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Bengkulu Utara, pihak KONI Bengkulu Utara juga dalam waktu dekat bakal melakukan komunikasi ke Sekda Bengkulu Utara, Haryadi.


RMOL. Upaya untuk memperjuangkan honor KONI Bengkulu Utara, reward atlet dan wasit terus diupayakan. Setelah melakukan komunikasi ke pihak Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Bengkulu Utara, pihak KONI Bengkulu Utara juga dalam waktu dekat bakal melakukan komunikasi ke Sekda Bengkulu Utara, Haryadi.

Hal ini disampaikan oleh Plt KONI Bengkulu Utara, Jeki Shonata, kepada RMOL Bengkulu, Kamis (8/12/2016).

"Komunikasi dengan Kadisporapar sudah kita lakukan, terkait dana KONI Bengkulu Utara yang masih mengendap. Rencananya kita juga bakal komunikasikan dengan Sekda," ungkap Jeki sapaan akrabnya.

Dijelaskannya, upaya itu dilakukan untuk mencari solusi terbaik. Jangan sampai dana KONI Bengkulu Utara tersebut mengendap, tanpa ada realisasinya.

"Saya sudah berupaya semaksimal mungkin, begitu pula pihak Disporapar. Namun sampai saat ini dana tersebut belum juga dapat dicairkan, kita belum tahu alasannya," jelas Jeki.

Salah satu wasit sepak bola di Bengkulu Utara, Budi H Chaniago, mengharapkan reward tersebut dapat dicairkan. Hal itu pun ia pertanyakan, sebelumnya reward Rp 250 ribu dapat diperoleh mengapa sekarang tidak.

"Harapan kita dana itu dapat dicairkan, karena kita sudah bersertifikat dan terdaftar di KONI Bengkulu Utara. Jika dana itu ada di Disporapar mengapa masih mengendap," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tunggakan honor KONI Bengkulu Utara sudah berlangsung selama empat bulan terakhir. Jika ditambah dengan reward atlet dan wasit diduga dana di Disporapar Bengkulu Utara masih mengendap sekitar puluhan juta rupiah. [N14]