Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lebong, memastikan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) tahun 2023 telah ditetapkan. Dana Desa 2023 masih akan difokuskan untuk program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa.
- Cetak KIA Over Target Nasional, Dukcapil Benteng Belajar Ke Lebong
- Perluasan Pemukiman, Ketenong II Titik Nol Pembangunan Jalan Lingkungan
- Demam Piala Dunia, Pemda BU Gelar Nobar
Baca Juga
Bedanya, jika tahun sebelumnya pagu DD sebesar 40 perse, tahun ini diturunkan menjadi 25 persen. Hal itu sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan nomor 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa.
Kadis PMD Lebong, Reko Haryanto melalui Kabid PMD Lebong, Herru Dana Putra menjelaskan, tahun 2023 ini, secara pemanfaatan DD lebih difokuskan untuk pemulihan ekonomi.
"Pihak desa harus melakukan penyesuaian APBDes lagi, karena ada terbit PMK. Dalam ketentuan itu, diatur program yang wajib dianggarkan. Salah satunya BLT DD dianggarkan sebesar 25 persen dari total pagu," ungkapnya, Senin (16/1).
Dia menegaskan, tidak ada presentase yang ditetapkan untuk program lainnya. Namun, selanjutnya program yang dianggarkan untuk pemulihan ekonomi. Seperti ketahanan pangan, peningkatan sumber daya manusia dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, termasuk pembangunan infrastruktur.
"Tidak ada presentase. Hanya melanjutkan program yang sudah dilakukan sebelumnya," ucap Herru.
Sementara itu, lanjutnya, untuk presentase Alokasi Dana Desa (ADD) bagi 93 desa di daerah itu masih disusun. "Kalau ADD masih dalam penghitungan," demikian Herru.
- Ketua DPRD Sidak ke RSUD dan Dinkes
- Takbir Keliling Malam Lebaran Masih Akan Dibahas Secara Komprehensif
- 5 KUA di Lebong Masih Numpang
