Bupati Lebong, Kopli Ansori meminta semua Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah cepat dalam menghadapi dampak fenomena El Nino di daerahnya.
- Takut Dibegal? Warga Bisa Minta Pengawalan Polisi, Gratis!
- Update Covid-19 Lebong, 28 Orang Sembuh, 5 Positif Terpapar Corona
- Cukup Assessment, Pengisian Jabatan Tak Perlu Sistem Seleksi
Baca Juga
Hal itu disampaikan orang nomor 1 di Kabupaten Lebong itu saat rapat koordinasi (rakor) pimpinan tentang kesiapan menghadapi El Nino, Senin (18/9) di Pendopo Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Lebong, sekitar pukul 09.00 WIB.
Selain itu, Bupati Kopli meminta jajarannya, khususnya instansi terkait, supaya bersinergi dengan para petani dalam upaya menjaga keberlangsungan produksi pertanian, dan memastikan pasokan air yang mencukupi.
"Saya minta SKPD terkait siaga. Seperti camat, kelurahan hingga desa untuk bersinergi," ujar Kopli di hadapan kepala SKPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa-sekabupaten Lebong.
Ia menegaskan, bahwa Pemkab Lebong telah melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi terkena dampak El Nino, seperti Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah Lebong.
Berdasarkan pemetaan tersebut, seluruh SKPD terkaittelah diberi instruksi untuk melakukan pemantauan secara aktif terhadap lahan di Lebong guna mencegah terjadinya kebakaran.
"Dalam waktu dekat kita akan turunkan tim terpadu," imbuhnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak membakar sampah sembarangan dan tetap menjaga pola hidup yang bersih dan sehat.
“Kita harapkan sinegritas, kerjasama dan mendukung untuk dapat menggerakan seluruh sumberdaya dan kemampuan dalam pencegahan serta penanganan darurat bencana dengan cepat, tepat dan terpadu sesuai dengan prosedur penanganan bencana,” paparnya.
- Pilkades Ditunda, Polisi Gelar Operasi Cipkon Aman Tubei 2022
- Jaksa Beri Pendampingan Hukum Dinas PUPR-P Lebong
- Empat Produk UMKM Seluma Segera Dipatenkan