Dalam Sejarah, KSB Untuk Pertama Kalinya di Bentuk di Lebong

 Kampung Siaga Bencana (KSB) Bermani Jaya, dalam sejarah Lebong untuk pertama kalinya di bentuk di Kabupaten Lebong oleh kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI).


 Kampung Siaga Bencana (KSB) Bermani Jaya, dalam sejarah Lebong untuk pertama kalinya di bentuk di Kabupaten Lebong oleh kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI).

Menurut Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDS) Kabupaten Lebong, Reko Haryanto, sejak berdiri nya Kabupaten Lebong. Ini untuk pertama kalinya  dalam sejarah dibentuk KSB di Lebong. Sedangkan, KSB untuk kabupaten lainnya yang berada di Provinsi Bengkulu,  sudah dibentuk Kemensos sejak dahulu.

Setelah dibentuk, rencana nya hari ini (Selasa, 7/11/2017 Red) akan dikukuhkan langsung oleh perwakilan Kemensos, Dinas Sosial Provinsi dan bapak Bupati Lebong yang juga akan memimpin apel di lapangan PLTA Tes  di Kecamatan Lebong selatan,” Kata Reko.

Disisi lain, keberadaan KSB ini bertujuan untuk meminimalisir korban akibat bencana alam yang rawan terjadi di daerah tersebut. Pasalnya, di Lebong  Kecamatan Lebong Selatan rawan banjir dan longsor.

Tentu, dengan kehadiran KSB ini akan sangat berdampak positif saat siaga di daerah yang rawan bencana tersebut,” kata Reko.

KSB sendiri, lanjutnya, beranggotakan masyarakat dari berbagai elemen yang dinilai mengetahui potensi bencana di wilayahnya.

Mereka yang dinilai memiliki pengetahuan soal potensi bencana langsung direkrut menjadi anggota KSB,” ujarnya.

Masih menurut Reko,  personel KSB di harap kan nya menjadi garda terdepan dalam melakukan penyelamatan terhadap para korban bencana alam. Nantinya, mereka juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Pemadam Kebakaran (Damkar).

Misalnya ketika ada kebakaran, dengan adanya tim KSB kita tidak perlu lagi menunggu mobil PBK yang jangkauan nya jauh dari Kecamatan Lebong selatan,” demikian Reko.[R90]