Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengingatkan kesiapsiagaan masyarakat akan cuaca ekstrem saat akan berwisata pada masa libur lebaran tahun 2023 ini.
- Lebong Ditetapkan PPKM Level 2 Hingga Lebaran Usai
- TPP Januari-Maret Sudah Diproses, Seluruh ASN Diingatkan Disiplin
- Kantongi Restu KASN, Job Fit Pejabat Eselon II Tinggal Tunggu SPT Gubernur
Baca Juga
Itupun menyusul, warga Kota Baru Kecamatan Uram Jaya, Zulkarnain ditemukan meninggal mengapung di pintu PT. Mega Hydro Energi (MHE) PLTA, yang terletak di Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lebong, Tantomi mengatakan masyarakat yang berwisata di kawasan sungai, dan air terjun perlu waspada.
"Kewaspadaan ini penting sebagai safety (keamanan) awal kita," ujarnya.
Untuk para pelancong yang berlibur di aliran sungai dan air terjun, katanya, terutama saat ini sedang tren berwisata air, jika terjadi hujan lebat lebih dari dua jam harus bersiaga.
"Kalau terjadi hujan lebih dari 2 jam visibility kita kurang, maka segera dulu naik ke tempat yang lebih aman. Tunggu sampai hujan reda 1-2 jam, lihat apabila tidak terjadi peningkatan debit signifikan baru kita kembali lagi," jelas Tantomi.
Kendati cuaca aman dan sungai stabil, tetap saja masyarakat harus wasapada jika tiba-tiba berubah hingga muncul potensi cuaca buruk.
Menurutnya, para pengelola kelompok sadar wisata (Pokdarwis) harus siaga di lokasi wisata. Mengingat para pengunjung seketika main air.
"Kami imbau kepada pengunjung untuk berhati-hati saat berenang di sungai. Tidak menutup kemungkinan bila debit air naik agar tidak berenang ke tengah sungai, apalagi bagi pengunjung yang tidak bisa berenang," demikian Tantomi.
- Ada 7 Ribu Keping, Stok Blanko KTP-el Dipastikan Aman
- Satu Alat Berat Dikerahkan Singkirkan Material Longsor Di Jalur Uram Jaya-Ujung Tanjung
- Jadi Badan, Kesbangpol Sambut Baik Jadi OPD Tipe A