Cipayung Plus Siap Lawan Terorisme Dan Radikalisme

RMOLBengkulu. Maraknya aksi terorisme dan radikalisme beberapa waktu lalu sontak menjadi perhatian seluruh masyarakat Indonesia terkhusus di Provinsi Bengkulu.


RMOLBengkulu. Maraknya aksi terorisme dan radikalisme beberapa waktu lalu sontak menjadi perhatian seluruh masyarakat Indonesia terkhusus di Provinsi Bengkulu.

Aksi teror bom dan terorisme yang terjadi di Surabaya dan Riau beberapa waktu yang lalu telah menjadi perbincangan yang paling banyak dibicarakan masyarakat Indonesia saat ini.

Bagaimana tidak, kejadian-kejadian tersebut telah merenggut nyawa orang-orang yang tidak bersalah. Aksi bom ini juga telah menimbulkan luka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia.

Melalui kegiatan Serasehan Cipayung Plus yang digelar di balai prajurit Provinsi Bengkulu selasa sore (22/5), mendatangkan narasumber-narasumber yang berkompeten terutama dalam menangkal penyebaran terorisme dan radikalisme di Indonesia.

Turut hadir Kapolda Bengkulu yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Biro Operasi Polda Bengkulu, Raden Slamet Santoso, Dandrem yang hal ini juga diwakili, Kepala Kesbangpol Provinsi, Farid Abdullah Bengkulu, dan ketua MUI Provinsi Bengkulu, Rohimin.

Kasrul Pardede selaku perwakilan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah mengajak serta mengimabau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan jangan terpancing oleh isu-isu dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang sifatnya untuk memecah belahkan kita karena keberagaman suku, ras dan agama yang kita miliki.

"Supaya kita tidak bersatu, bercerai-berai dan akhirnya apa yang telah menjadi cita-cita bangsa ini untuk mewujudkan keadilan, kemakmuran dan kesejateraan itu hancur seketika oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,". kata Kasrul di balai prajurit, Selasa (22/5).

Hal senada juga disampaikan oleh Perwakilan GMKI Bengkulu, Josua menjelaskan, bahwa persoalan yang telah terjadi beberapa hari yang lalu terkait aksi terorisme, maka dalam hal ini pemuda Bengkulu yang tergabung dalam serasehan cipayung plus juga ikut membantu pemerintah dalam menangkal aksi-aksi terorisme dan radikalisme

"Kami sangat prihatin dengan kejadian tersebut dan kami akan bersatu dalam melawan aksi teroris dan radikalisme," tegas Josua.

Terkait aksi teroris tersebut, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam, Andi Hartono, juga ikut bicara dalam melawan serta memberantas terorisme dan radikalisme dengan menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dan Bumi Rafflesia khususnya serta menjaga kedamaian di Provinsi Bengkulu. [ogi]