Cegah Cemaran Bakteri Salmonella, BPOM Rejang Lebong Tarik Produk Kinder Joy

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kabupaten Rejang Lebong turut melakukan penarikan produk Kinder Joy karena terdapat isu cemaran bakteri Salmonella.


Meski belum ditemukan laporan kasus infeksi Salmonella, BPOM tetap menyetop peredaran Kinder Joy. Terlebih, kasus Salmonella yang ditemukan di banyak negara Eropa mengancam anak-anak, walaupun tidak ada laporan kematian.

Hal ini seperti yang disampaikan langsung oleh Kepala BPOM Kabupaten Rejang Lebong, Sasra saat meninjau ke sejumlah toko retail di daerah itu.

"BPOM Rejang Lebong sudah terjun kelapangan untuk sementara demi keamanan dan kehati-hatian saat ini produk kinder joy yang terdaftar sudah kita tarik dari tokoh-tokoh retail,'" sampainya kepada RMOLBengkulu pada Senin (18/4).

Terkait produk yang diduga mengandung bakteri salmonella, yaitu bermerek Kinder Surprise yang tidak terdaftar di BPOM. Sedangkan, yang terdaftar pada BPOM adalah produk yang bermerek Kinder Koy, Kinder Joy For Boyz, Kinder Joy For Girls.

Ia menambahkan, selama peredaran Kinder Joy ditarik dari tokoh-tokoh retail, BPOM bakal melakukan uji sampel di laboratorium.

"Masih dilakukan uji sampling oleh BPOM RI, sampai produk benar benar terbukti aman dan terbebas dari cemaran bakteri salmonella, produk cokelat kinder joy akan kembali beredar," pungkasnya.

lebih lanjut Sasra mengimbau kepada masyarakat Rejang Lebong jika melihat produk Kinder joy di toko untuk segera memberitahukan kepada BPOM Kabupaten Rejang Lebong.

"Masyarakat Rejang Lebong boleh memberitahukan kepada kami apabila masih melihat peredaran produk kinder joy yang selanjutnya kami akan cek langsung ke lokasi untuk dilakukan pengamanan produk," tuturnya.

BPOM juga mengupayakan sosialisasi agar info ini cepat tersampaikan kepada masyarakat Rejang Lebong.

"Karena memang juga keterbatasan kami menjangkau keseluruhan tokoh-tokoh yang ada di Rejang Lebong ini, kami mengupayakan sosialisasi melalui media sosial, media elektronik dan media cetak agar informasi mengenai ditariknya kinder joy ini yang diduga mengandung bakteri Salmonella di ketahui oleh seluruh masyarakat Rejang Lebong," demikian Sasra.