Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dengan seluruh perangkat desa merupakan dua hal yang tidak bisa lepas dan harus terus bekerja sama dalam berlangsungnya pembangunan di desa setiap tahunnya.
- Update Covid-19 Lebong, 23 Orang Sembuh Dan 30 Dalam Pengawasan
- Jaksa Beri Pendampingan Hukum Dinas PUPR-P Lebong
- Pemkab Seluma Buka Lelang Pasar, Besok Terakhir Pendaftaran
Baca Juga
Dalam hal ini, Iftikar selaku camat V Koto, berharap kepada dua lembaga ini dapat besinergi. Tujuannya agar kegiatan di dalam desa bisa berjalan dan dapat bekerjasama dengan baik. Apa lagi dalam waktu dekat nanti, program pembangunan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) akan segera dimulai.
“Karena itu merupakan landasan pertama dalam suatu kegiatan di setiap Pemerintah Desa mana pun. Dengan adanya sikap seperti itu, maka desa akan maju, disiplin dan bisa bersaing dengan desa-desa lain yang ada di Kabupaten ini,” kata Camat.
Tidak sampai di situ, ia juga melanjutkan, jika peran Kades dan BPD dalam menjalankan roda pemerintahan tidak singkron, maka akan berpengaruh dalam proses percepatan pembangunan di desa itu sendiri. Maka dari itu ia ingatkan dalam menjalin kerjasama, dibutuhkan konsep yang seirama dan kompak.
“Ketika hal tersebut berjalan dengan kompak dan besinergi, selain mempercepat proses pembangunan di desa, sesuai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Mukomuko semuanya akan berjalan dengan baik. Jika itu terjadi saya yakin program dari tingkat Kabupaten dan desa dalam membangun daerah akan terwujud, sesuai apa yang menjadi harapan dan cita-cita kita semua,” jelas Camat. [ogi]
- Jalan Sudah Lebar, Pemdes Sungai Gerong Segera Buka Lapak Takjil
- Reses Dapil III, Kelangkaan Pupuk Hingga Infrastruktur Jadi Pembicaraan
- Sebulan Penuh PAK DAPIT Ke Desa-Kelurahan
