Butuh Perbaikan, Sekjen DPP PPP Bakal Anggarkan Renovasi Rusun Kampus UMB

Nampak Sekjen DPP PPP, Arwani Saat Meninjau Langsung Rusun Universitas Muhammadiyah Bengkulu/RMOLBengkulu
Nampak Sekjen DPP PPP, Arwani Saat Meninjau Langsung Rusun Universitas Muhammadiyah Bengkulu/RMOLBengkulu

Sekjend Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sekaligus menjabat sebagai Wakil ketua komisi V DPR RI H Arwani Thomafi mengunjungi Provinsi Bengkulu, Minggu (03/010). Dengan di dampingi oleh ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Bengkulu dan seluruh anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Arwani melakukan silaturahmi kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiah (PWM) Bengkulu.


Kedatangan Sekjen PPP tersebut pun disambut dan diterima langsung oleh ketua PWM Bengkulu Dr H Syaifullah beserta seluruh pengurus. Dalam kesempatan itu, Syaifullah menyampaikan aspirasi terkait rehap atau renovasi rumah susun (rusun) yang berada di kampus UMB.

"Kita menyampaikan aspirasi terkait rehab rumah susun yang ada di kampus UMB yang saat ini memang sudah butuh perbaikan. Hal ini juga untuk menunjang fasilitas pendidikan di kampus UMB," kata Syaifullah.

Mendengar aspirasi tersebut Arwani Thomafi langsung merespon dengan mengunjungi langsung kampus UMB bersama Kementerian PUPR. Ia mengatakan akan segera memasukan anggaran rehab tersebut kedalam APBN.

"Kita lihat ini memang butuh perbaikan. Nanti  pasti kita anggarkan APBN Rp 3,3 miliar. Kementerian PUPR pun menyatakan sudah siap untuk pengerjaannya. Mudah-mudahan bisa dikerjakan tahun ini atau nanti kita anggarkan di APBN 2022," jelas Arwani.

Sementara itu Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Bengkulu yang juga sebagai anggota komisi I DPRD Kota Bengkulu Ariyono Gumay menyambut baik rencana Sekjen PPP untuk merealisasikan anggaran rehab gedung rusun UMB tersebut. Dengan di lakukan rehap tersebut dapat menambah fasilitas penunjang pendidikan di kampus UMB.

"Saya mendukung rencana sekjen PPP dalam realisasi rehab rusun UMB ini melalui APBN. Sehingga kalau nanti rusun sudah direhab bisa dipakai para mahasiswa UMB. Jadi mahasiswa tidak perlu jauh-jauh cari kos-kosan, bisa irit waktu dan transportasi juga," ungkap Aroyono. [ogi]