Bupati Tinjau Paket Irigasi Di Hamparan Terluas Kedua di Bengkulu: Semoga Bermanfaat

Penampakan Bak Bagi Irigasi Cendam Atas di Desa Talang Liak I/RMOLBengkulu
Penampakan Bak Bagi Irigasi Cendam Atas di Desa Talang Liak I/RMOLBengkulu

Bupati Lebong, Kopli Ansori bersama rombongan meninjau pembangunan peningkatan Jaringan Irigasi Air Cendam Atas yang terletak di Desa Talang Leak I Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, Rabu (9/11) sekitar pukul 11.00 WIB.


Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, staf ahli, Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong, Joni Prawinata, Kadis Kominfo SP Lebong, Saprul, Kabid SDA, Arman Yunizar.

Saat berada di lokasi, Bupati Lebong, Kopli Ansori, menyampaikan pembangunan peningkatan Jaringan Irigasi Air Cendam Atas ini akan dibangun secara bertahap.

Dia berharap, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menggarap persawahannnya. Sehingga, produksi berjalan lancar, dan mampu meningkatkan penghasilan masyarakat petani.

"Harapan kita, sarana irigasi ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kita sebagai sumber air," ucapnya, Rabu (9/11).

Dia mengaku, bahwa pembangunan saluran irigasi di kawasan itu sangat penting. Sebab, persawahan atau hamparan sektor pertanian di Kabupaten Lebong, merupakan hamparan terluas nomor dua di Provinsi Bengkulu.

"Sudah barang tentu, kami dari pemerintah memprioritaskan untuk pembangunan sarana dan prasarana sebagai penunjang pertanian," jelasnya.

Lanjut dia menjelaskan, sistem irigasi tentunya akan lebih baik dan akan memberikan dampak positif pada sistem pertanian di Kabupaten Lebong, khususnya para petani yang ada disekitar irigasi.

"Sehingga, pertumbuhan ekonomi kita di sektor pertanian ini bisa tumbuh positif. Maka, hari ini kita meninjau pembangunan sarana irigasi yang dicendam. Sehingga, yang selama ini sarana tidak produktif, Insya Allah tahun depan sudah produktif," demikian Bupati.

Sementara itu, Kadis PUPR-P Lebong, Joni Prawinata menambahkan, paket pekerjaan senilai Rp 2,6 Miliar itu masih dalam tahap pengerjaan dan kontraknya akan berakhir pada 11 Desember mendatang.

"Kita akan terus pantau progresnya. Karena masa kerja terhitung dari tanggal 14 Juni sampai 11 Desember 2022," singkatnya.