RMOLBengkulu. Bupati Mukomuko, Choirul Huda mengaku dirinya belum tentu maju atau memiliki kendaraan politik dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Mukomuko yang rencananya digelar serentak pada tahun 2020 mendatang.
- Cerita Pencarian Osama Bin Laden, Tertangkap Usai Temuan Jemuran Pakaian
- Kades Tanjung Raman: Kami Tidak Diperhatikan Pemerintah
- Lebong Kebagian Enam Petugas Kesehatan Nusantara Sehat
Baca Juga
RMOLBengkulu. Bupati Mukomuko, Choirul Huda mengaku dirinya belum tentu maju atau memiliki kendaraan politik dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Mukomuko yang rencananya digelar serentak pada tahun 2020 mendatang.
Itu diungkapnya setelah media sosial muncul akun Facebook dengan menggunakan tagar ganti Bupati (#gantibupati). Dirinya memastikan saat ini tetap konsisten menjalankan amanah sebagai orang nomor satu di Mukomuko.
"Saat ini saya masih konsen untuk membangun Mukomuko, belum terpikirkan untuk Pilkada, saya ingin saat ini lebih konsen untuk pembangunan yang lebih baik," ujarnya saat dikonfirmasi RMOLBengkulu, Kamis (16/5) siang.
Terkait pemilik akun ganti bupati yang menggunakan lambang daerah itu, ia mengatakan bahwa itu bukan rahasia umum.
Menurutnya, di dalam sebuah negara demokrasi itu adalah hal yang wajar. Sekalipun semua orang berhak mengeluarkan pendapat.
"Negara kita kan negara demokrasi, jadi wajar saja kalau ada Yang membuat tagar seperti itu dimedsos, itu hal biasa," ujar Huda.
Disisi lain, kader Golkar ini mengaku Pemilu 2019 baru saja selesai dilaksanakan. Baginya, tidak ingin masyarakatnya terpecah belah karena adanya isu-isu Pilkada. [tmc]
- Trio Komisioner KPUD Lebong Pimpin Perdana Rapat Intern
- Pemkab Kekurangan Data Kekayaan SDA Lebong, Ini Penjelasannya
- Pasien Maag Meningkat 40 Persen Selama Ramadhan