Cuaca yang begitu panas, nyatanya tidak menyurut niat baik Bupati Lebong, Kopli Ansori menyaksikan langsung aksi pengolahan lahan di Desa Karang Dapo Bawah, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, pada Kamis (25/5) sekira pukul 11.00 WIB.
- Taklukan Di 90 Menit
- Permendagri Direvisi, Tubei Resmi Jadi Kecamatan Baru
- Tasykuran dan Do'a Bersama, Bupati: MPP Merupakan Layanan Unggulan
Baca Juga
Program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) ini juga diikuti Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, Mustarani Abidin, Kadis Pertanian dan Perikanan Hedi Perindo, dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Reko Haryanto.
Turut hadir Kadis Kominfo-SP Saprul, Kadis Perindagkop-UKM Lebong, Mahmud Siam, dan sejumlah Kepala SKPD lainnya.
Kedatangan rombongan bupati itu diikuti Camat Bingin Kuning Meika Rizka bersama jajaran kecamatan dan Penjabat (Pj) Kades Karang Dapo Bawah, Eka dan perangkat desa maupun petani yang ikut MT2.
Kopli Ansori pengusaha sukses di Bengkulu ini memberi pengarahan dan berdiskusi dengan para petani dan Kadis Pertanian dan Perikanan, Hedi Parindo sebelum kegiatan dimulai.
Di sejumlah tempat dan lokasi suasana tampak akrab dengan dialog lepas jauh dari nuansa formalitas layaknya pejabat dan orang nomor satu di sebuah kabupaten terlihat terjalin dengan baik.
Politisi PAN ini juga mengimbau para petani agar selalu berdoa, agar hama dapat terkendali dan hasil panen memuaskan.
"Tentu kita minta peran para penyuluh dan pemdes untuk melakukan pendampingan secara maksimal," ujar Kopli di hadapan Kadis Pertanian dan Perikanan Lebong, Hedi Parindo.
Pantauan di lapangan, hingga pukul 15.00 WIB, Bupati dan rombongan meninggal Desa Karang Dapo Bawah Kecamatan Bingin Kuning.
Sementara itu, Camat Bingin Kuning, Meika Rizka menyebutkan, seyogyanya Bapak Bupati (Kopli Ansori) akan mengunjungi Desa Talang Liak I dan akan melihat dan memantau progres pematangan lahan di desa tersebut.
“Mungkin karena sesuatu dan lain hal bapak belum sempat mengunjungi desa Talang Liak I hari ini,” sebut Meika Rizka.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, Hedi Parindo melalui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Jimmy Tri Susilo mengaku, bantuan meliputi 25 Kg benih padi per hektare, racun pembasmi hamah, dan pestisida memang belum dibagikan. Sebab, saat ini pihaknya masih fokus pada pengolahan.
"Belum. Kami masih fokus pengolahan lahan dan juga pengendalian tahap awal," ujar Jimmy saat dikonfimasi, Rabu (24/5) kemarin.
Dia menambahkan, sebagai penunjang pengolahan lahan pihaknya telah menyalurkan 78 unit handtraktor kepada kades yang desanya ikut MT2.
Sedangkan, untuk bantuan benih padi hingga pestisida tidak serta merta langsung disalurkan. Namun, para calon penerima akan diverifikasi terlebih dahulu.
"Kalau data dari desa yang masuk sudah 2.800 Ha. Kini kami verifikasi yang sudah olah lahan," demikian Jimmy.
- Masih Ada 4.110 Anak Belum Kantongi KIA, Dukcapil: Bisa Urus Kolektif
- Jelang Lebaran, Ada Posko Pengaduan THR
- Sudah Pindah Tugas Ke Provinsi, Dua Kabag Masih Terima Gaji Dan TPP Dari Lebong
