Bupati Kepahiang Akui Tak Miliki Dokter dan Minimnya Vaksin Jadi Kendala Tangani Wabah PMK

Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) menjadi atensi khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang. Hal itu setelah banyak keluhan peternak hewan sapi, kerbau maupun kambing di daerah itu terkait wabah PMK.


Bahkan, Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid juga blak-blakan mengatakan jika tidak memiliki dokter hewan serta keterbatasan vaksin menjadi kendala pihaknya sejauh ini.

"Dokter (hewan) kita yang sudah meninggal sampai sejauh ini tidak ada penggantinya. Kita juga kesulitan soal minimnya distribusi," kata Hidayat, pada Jum'at (15/7).

Di sisi lain, ia tetap meminta para peternak hewan tetap waspada. Terutama ia juga menyarankan agar lokasi kandang ternak selalu bersih.

"Kalau ada ciri-ciri PMK di hewan ternak, kita minta untuk melaporkan dan berkonsultasi ke Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang," pungkasnya.