Buka Puasa Bersama, PWI Gelar Kajian Investasi Dunia dan Akhirat

Dewan Penasehat, Rahiman Dani saat mengikuti acara/Ist
Dewan Penasehat, Rahiman Dani saat mengikuti acara/Ist

Sebagai ajang silaturahmi antara pengurus dan anggota, PWI Provinsi Bengkulu menggelar buka puasa bersama, Minggu (16/4/23). Uniknya, PWI Bengkulu juga menggelar kajian investasi dunia dan akhirat dengan narasumber yang mumpuni.


"Buka puasa kali ini kita adakan kajian bersifat dunia dan kajian bersifat akhirat. Sehingga ada keseimbangan. Ini juga sebagai media kita bersilaturahmi dan meningkatkan ukhuwah," jelas ketua PWI, Marsal Abadi.

Gelaran buka puasa bersama itu diawali dengan dialog interaktif seputar pengelolaan dana THR di pasar modal Bursa Efek Indonesia. Dengan narasumber kepala perwakilan IDX Bengkulu, Marina Rasyada dan Representatif Korea Investment Sekuritas Indonesia, Muhammad Ari Pratama.

"THR bisa menjadi sumber dana untuk dikelola di pasar modal untuk mencapai tujuan finansial. Banyak pilihan instrumen, seperti saham, reksadana atau obligasi," terang Marina yang akrab disapa Ina.

Ia juga mengingatkan sebagai akselerasi mencapai tujuan finansial, maka yang utama adalah menyisihkan pendapatan untuk menjadi passive income. 

"Kita harus mengetahui profil resiko investasi kita. Selanjutnya begitu mendapat penghasilan maka kita harus menyisihkan bukan menyisakan," ujarnya.

Sementara itu, Ari mengungkapkan KISI menyediakan berbagai instrumen investasi dengan berbagai kemudahan dan jaminan keamanan dari OJK.

"KISI adalah sekuritas penyedia produk investasi. Untuk membuka akun juga sangat mudah dan serba online," ujarnya.

Selanjutnya, digelar tausiyah ramadhan dengan tema investasi akhirat yang disampaikan Ustad Jaliludin.

"Investasi dunia penting, investasi akhirat juga perlu. Tadi dibahas investasi dunia dengan berbagai instrumen nya. Nah pada investasi akhirat instrumen nya adalah sedekah, infak dan zakat," kata Jaliludin.

Sedekah, infak dan zakat selain mendatangkan pahala bagi pemberi, juga memiliki manfaat luar biasa bagi penerimanya. 

"Amalan ini berdampak langsung pada pemberi dan penerima. Sehingga sangat dianjurkan Rasullullah, bahkan orang yang sudah meninggal pun minta kembali ke dunia agar bisa bersedekah," ulasnya.

Turut membersamai pengurus dan anggota PWI, hadir Dewan Kehormatan PWI, Zacky Antoni, Tarmandi Alba. Dewan Penasehat, Sukatno, Rahiman Dani, Riuslan Paguci, Meriyani, Zulkifli Lubis, pengurus IKWI serta para senior PWI. [rilis]