Polres Rejang Lebong mengimbau kepada para supir truck untuk tidak takut terhadap ancaman-ancaman seorang atau kelompok apabila melintas di wilayah hukum Polres Rejang Lebong.
- Nah, Tim Kemendes PDT Turun Ke Lebong Monev Dana Desa
- Hari Pertama, Tim Satgas Banyak Temukan Warga Reaktif Hingga Tolak Swab Antigen
- Cegah Penularan, Polisi Pantau Mobilitas Kendaraan Ternak Di Perbatasan
Baca Juga
Sebab, berbekal dengan ketakutan pengendara yang mayoritas membawa muatan tersebut berujung pungli yang dilakukan oleh rang yang tidak bertanggungjawab dengan cara menyewa jasa pengawalan liar.
“Kegiatan Razia pemeriksaan kendaraan roda empat dan roda dua hasilnya nihil, kegiatan penertiban / penghapusan cap stempel jasa pengawalan liar (pungli) yang ada dibody mobil maupun truck, bahwa para pengemudi mobil maupun truck bersedia untuk dilakukan penghapusan terhadap cap stempel jasa pengawalan liar yang ada dikendaraannya,” ungkap Kapolres Rejang Lebong Bengkulu AKBP Tonny Kurniawan melalui Kabag Ops, AKP Yusiady, Sabtu malam (03/12).
Kapolres Rejang Lebong juga tak ragu memberikan nomor telepon pribadinya kepada supir truk untuk dapat melaporkan segera apabila terjadi ganggunan selama perjalanan.
Pada Operasi Pekat Nala II-2022 tersebut, petugas juga melakukan pemeriksanaan terhadap kendaraan bermotor R2 dan R4 atau lebih (Kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor beserta pengendara/pengemudi), melakukan pemeriksanaan terhadap kendaraan bermotor R4 atau lebih yang membawa benda yang dicurigai dari hasil Tindak Pidana..
Termasuk melakukan penggeledahan badan, pemeriksanaan terhadap pengendara, pengemudi yang diduga membawa senjata tajam dan senjata api, melakukan penggeledahan badan/ pemeriksanaan terhadap Pengendara pengemudi yang diduga membawa minuman keras dan Narkoba.
- Positif Covid-19 Lebong Tambah 13 Kasus, Klaster Kantor Geser Klaster Keluarga
- Dukung Herd Immunity, Vaksinasi Covid-19 Terus Dikebut
- Kasus Covid-19 Meledak Lagi Di Lebong, Sehari 85 Orang Terkonfirmasi Positif