BPBD Provinsi Pilih Desa Sukasari Jadi Destana

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Bengkulu, Jaduliwan didampingi Kabid Pra Bencana, Hardenni Medianto saat foto bersama Tim Destana Suka Sari/RMOLBengkulu.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Bengkulu, Jaduliwan didampingi Kabid Pra Bencana, Hardenni Medianto saat foto bersama Tim Destana Suka Sari/RMOLBengkulu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mendatangi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, pada Kamis (30/6) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.


Pantauan di lapangan, kedatangan mereka dipimpingi langsung Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Bengkulu, Jaduliwan didampingi Kabid Pra Bencana, Hardenni Medianto beserta rombongan.

Rombongan diterima langsung Plt Kalak BPBD Lebong, Tantomi didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Hendera di Kantor BPBD Lebong.

Turut hadir Pjs Danramil 409-02 Lebong Selatan, Peltu Irwansyah, perwakilan Polsek Lebong Selatan, Sekdis Kesehatan Kusrin, perwakilan Tim Destana Desa Sukasari, PMI Lebong, hingga Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lebong.

Pada kesempatan itu, BPBD Provinsi Bengkulu memutuskan Desa Sukasari Kecamatan Lebong Selatan menjadi Desa Tangguh Bencana (Destana) dibawah naungan BPBD Provinsi Bengkulu.

Kalak BPBD Provinsi Bengkulu, Jaduliwan didampingi Kabid Pra Bencana, Hardenni Medianto mengatakan, Destana merupakan program BNPB melalui BPBD Provinsi, salah satu ikhtiar pemerintah agar masyarakat di desa dan sukarelawan desa tangguh serta tanggap bencana sehingga setiap kejadian bencana bisa langsung ditanggulangi.

"Destana berperan dalam deteksi dini, cegah dini dan lapor dini ketika ada bencana sehingga terhindar dari korban jiwa dan kerusakan yang lebih besar lagi," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, Destana Sukasari ini nanti akan dilatih dan dibekali dalam pencegahan dan penanggulangan bencana.

"Tak hanya sebagai pencegahan dan penanggulangan. Akan tetapi, mereka juga akan diajarkan bagaimana memulihkan desanya pasca bencana," tuturnya.

Sementara itu, Plt Kalak BPBD Lebong, Tantomi menambahkan, Desa Sukasari Kecamatan Lebong Selatan dipilih menjadi Destana. Ini desa ketiga di wilayah Lebong yang dijadikan Destana. 

Dua desa lainnya dipilih jadi Destana, yakni Desa Lemeu Kecamatan Uram Jaya, dan Desa Kutai Donok Kecamatan Lebong Selatan.

"Destana ini dibentuk dengan pertimbangan desa tersebut sering mengalami banjir dan longsor pada setiap musim hujan," katanya.

Di sisi lain, ia menjelaskan, dibentuknya Desa Tangguh Bencana adalah untuk mengenalkan program Destana kepada para pemangku kepentingan di tingkat desa yang terkait dalam penanggulangan bencana.

"Semua dilibatkan. Setelah ini dibentuk, jangan sampai kemudian hari saling lempar tanggungjawab. Artinya, Destana ini dibentuk diharapkan bisa menjadi tim dini pemerintah dalam pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana," pungkasnya.