Bermodal Bukti dan Saksi, Keluarga Hendri Minta Polisi Usut Dugaan Persekusi

Hendri Anwar/Ist
Hendri Anwar/Ist

Tepat pada hari Sabtu malam (28/02) almarhum Hendri Anwar meninggal dunia, padahal almarhum sempat mengikuti Satgas Medis PMI Seluma di Kegiatan Festival Bendung Seluma yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Seluma pada hari itu.


Keluarga korban sangat terpukul dengan meninggalnya almarhum, sebelumnya tidak memberikan tanda-tanda bahwa mereka akan ditinggalkan untuk selama-lamanya. Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu Kakak almarhum yakni Heri. 

"Kami sangat terpukul dengan meninggalnya keluarga kami, namun kami semakin tidak tenang dengan ditemukannya rekaman suara di dalam HP almarhum. Kami merasa bahwa almarhum sejak siang harinya itu sudah dihantui rasa takut. Terbukti dengan ada rekaman suara di siang hari dan setelah magrib," kata Heri, Jumat (17/3). 

Lebih lanjut Heri menjelaskan bahwa Rekaman Suara yang berdurasi 47 menit itu menunjukkan bahwa adanya dugaan pengeroyokan. Bahkan terdengar diduga almarhum mengiba untuk tidak di pukul, "Idak nian kak" dilanjutkan dengan suara mirip pukulan. Mendengarkan rekaman ini, Heri meyakini bahwa tekanan itu sudah berlangsung sejak siang harinya sebelum dia meninggal.

"Terbukti bahwa terdapat dua rekaman. Rekaman pertama pada pagi hari berdurasi 4 menit, dan rekaman kedua habis magrib berdurasi 47 menit," tambah Heri. 

Sementara itu, pada hari Kamis (16/03) Heri bersama adik kandungnya mandatangi Mapolres Seluma untuk mengadukan kejadian ini. Dikatakan Heri pihaknya telah menunggu itikad baik dari pihak PMI, sudah 3 Minggu hal ini terjadi. Namun mereka tidak ada berkunjung kerumah membahas masalah ini. Sehingga dirinya minta kepolisian yang akan mengungkapkan motif dugaan pengeroyokan ini.

"Sebelumnya dari kami sudah menghubungi pihak PMI Kota untuk segera menyelesaikan permasalahan ini, namun kami menunggu 1 x 24 Jam, ternyata tidak juga ada itikad baik, makanya kemarin kami laporkan," tegas Heri. 

Untuk diketahui bahwa almarhum meninggal dunia dirumahnya pada Sabtu Malam sekira pukul 21.00 WIB dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Pasar Tais pada Minggu, 01 Maret 2023.