Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT) tahun 2021 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan kembali berkurang 800 orang jika dibandingkan kuota pada tahun 2020 lalu.
- THR Untuk THLT Tergantung Kebijakan Kepala SKPD
- SK Akan Keluar Minggu Depan, Ribuan THLT Bakal Cicip Gaji Rapel
- THR Untuk THLT Tergantung Kebijakan Kepala SKPD
Baca Juga
Jika tahun sebelumnya kuota THLT total di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebanyak 2.300 orang. Tahun 2021 kuota yang dibutuhkan hanya 1.500 orang.
Demikian dibenarkan Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Lebong, Hj Nelawati melalui Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai, Apedo Irman Bangsawan.
"Ya, untuk kebutuhan THLT di setiap OPD se-Kabupaten Lebong tahun 2021 ini ada penurunan jika dibandingkan kebutuhan THLT di tahun 2020 lalu, sebanyak 2800 orang. Sedangkan di tahun 2021 ini hanya dibutuhkan sebanyak 1500 orang THLT," kata Pedo, kemarin (4/5).
Menurutnya, apabila mengacu analisis jabatan kebutuhan THLT mencapai 1.800. Namun, setelah meminta petunjuk Sekda Lebong, Mustarani, kuota THLT kembali mengalami pengurangan.
"Dari 1.800 kebutuhan menjadi 1.500 orang THLT yang dibutuhkan tahun 2021 ini," bebernya.
Menurutnya, hal itu mengingat ada beberapa pertimbangan, karena ada beberapa THLT yang tidak diperkenankan lagi. Seperti, THLT yang diketahui dobel jabatan atau merangkap jabatan itu tidak di perkenankan lagi masuk dalam THLT. Kemudian, ada beberapa perekrutan THLT itu tentunya ada pengurangan di analisis jabatan (anjab).
"Jadi, sesuai dengan harapan Sekda, THLT yang akan kita rekrut tahun 2021 ini, itu di sebanyak 1500 orang. Maka, akan banyak pengurangan jika dibandingkan THLT kita di tahun 2020 sebanyak 2300. Artinya, hampir setengah nanti THLT tidak di pekerjakan," demikian Pedo.
- THR Untuk THLT Tergantung Kebijakan Kepala SKPD
- SK Akan Keluar Minggu Depan, Ribuan THLT Bakal Cicip Gaji Rapel
- THR Untuk THLT Tergantung Kebijakan Kepala SKPD
