Berkerjasama Dengan Mapolres BS, Pemdes Padang Mumpo Sediakan Gerai Vaksinasi

Tampak Kades Padang Mumpo Jalianto di dampingi Kanit Binmas Polsek Pino pantau proses vaksinasi/RMOLBengkulu
Tampak Kades Padang Mumpo Jalianto di dampingi Kanit Binmas Polsek Pino pantau proses vaksinasi/RMOLBengkulu

Untuk mempercepat proses vaksinasi di wilayah Kecamatan Pino, Bengkulu Selatan (BS) Pemerintah Desa (Pemdes) Padang Mumpo bekerjasama dengan Medika 08 Mapolres BS menyediakan gerai vaksinasi, Kamis (6/1).


Pemberian vaksinasi yang berlangsung di halaman Masjid Al - Mutaqin Desa Padang Mumpo tersebut, untuk mempercepat pemerataan pemberian vaksin terhadap masyarakat Kecamatan Pino dan Ulu Manna.

Dalam kegiatan vaksinasi kali ini, selain dewasa vaksinator juga turut memberikan vaksin terhadap anak-anak dari usia 6 sampai 11 tahun yang kini sudah mulai diberikan vaksin.

Medika 08 Mapolres BS, melakukan pemeriksaan terhadap warga sebelum diberikan dosis vaksin/RMOLBengkulu.

Kepala desa (Kades) Padang Jalianto, mengatakan. Saat ini warga desanya sudah rata-rata diberikan vaksin, hanya saja terdapat beberapa warga yang memiliki riwayat mempunyai penyakit menahun dan juga sedang tidak berada di rumah.

"Kalau untuk warga desa kami yang sudah vaksin dosis pertama itu, sudah lebih dari 80 persen. Sedangkan untuk dosis ke dua baru mencapai 70 persen. Namun masih ada beberapa orang yang belum divaksin karena lagi berada di kebun dan memiliki penyakit menahun," kata Jalianto saat ikut memantau proses vaksinasi tersebut.

Ditambahkan Kades, saat ini pihaknya terus berupaya mensosialisasikan program vaksinasi tersebut kepada warganya, apalagi beredar kabar akan ada varian baru Covid-19. Untuk itu, diperlukan pertahanan tubuh yang mampu melawan ganasnya Covid-19, salah satunya dengan vaksin.

"Yang pasti kita terus mensosialisasikan akan pentingnya vaksin, karena kesehatan ini sangat mahal, mudah-mudahan dengan vaksin ini bisa membentengi diri dalam melawan serangan Covid-19," ujarnya

Dalam kesempatan itu juga, dirinya meminta warganya untuk tidak lengah terhadap virus Covid-19 yang kini masih menghantui dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Meski sudah di vaksin, tetaplah menaati protokol kesehatan seperti yang di anjurkan pemerintah, lebih baik hati-hati daripada tertular," pungkasnya. [ogi]