Kinerja Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini dan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, dinilai publik paling baik dibandingkan 32 pembantu Presiden Joko Widodo lainnya di Kabinet Indonesia Maju.
- Percepatan Investasi Bengkulu, Gubernur Rohidin Minta Bupati/Walikota Perkuat Sinergi Produk Unggulan
- Mudik Lebaran, 19 Gunung Berapi Berstatus Waspada
- Mudik Nyaman 2018 Bersama BPJS Kesehatan
Baca Juga
Persepsi tersebut terekam dalam survei Indikator Politik Indonesia berjudul "Kinerja Presiden, Pemulihan Ekonomi Pascapandemi, dan Peta Elektoral Terkini" dan dipublikasikan pada Minggu (5/12).
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi menyatakan, Risma dan Sri Mulyani masing-masing mendapatkan persentasi 12,5 persen dan 12,3 persen secara spontan dari 2020 responden yang tersebar secara proporsional se-Indonesia.
"Bu Sri Mulyani dan Bu Risma itu peringkat pertama dan kedua. Selisihnya tipis. Jadi berbanggalah perempuan, dua menteri perempuan diapresiasi oleh publik. Ini spontan ya. Kita tidak memberikan pilihan jawaban,” kata Burhan dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL.
Burhan menerangkan, apresiasi publik terbanyak diberikan kepada Sri Mulyani karena melakukan beberapa hal yang dinilai strategis.
Diantaranya, langkah Sri Mulyani memburu aset pengemplang dana bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan tetap maksimal bekerja menjaga stabilitas perekonomian saat pandemi Covid-19, yang penuh ketakpastian.
"Di bawah turbulensi ekonomi dan kesehatan, Bu Sri masih all out membantu Presiden Jokowi, termasuk dalam soal Satgas BLBI. Ini, kan, luar biasa Bu Sri," ucapnya.
Pemerintah membentuk Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI guna penanganan dan pemulihan hak negara berupa hak tagih negara atas sisa piutang negara dari dana BLBI. Pembentukannya berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 62021.
Berdasarkan Pasal 8 Keppres 6/2021, Menkeu menjabat sebagai Pengarah Satgas BLBI bersama Menko Polhukam, Menko Perekonomian, Menko Maren, Menkumham, Jaksa Agung, dan Kapolri.
Sedangkan Ketua Satgas diisi anak buah Sri Mulyani yakni Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu.
Dijelaskan Burhanudin, publik menilai Sri Mulyani vokal dalam masalah ini. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini dianggap rutin menyampaikan perkembangan yang dilakukan oleh Satgas BLBI.
Untuk beberapa nama menteri lainnya, Burhanudin menyebutkan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menjadi pembantu presiden yang kinerjanya dianggap terbaik dengan persentase masing-masing 9,2 persen.
Selain itu dikuti, Menteri BUMN, Erick Thohir (8,1 persen); Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makariem (5,1 persen); serta Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (4,1 persen). Sedangkan menteri-menteri lainnya di bawah 4 persen.
Survei tersebut dilaksanakan pada 2-6 November 2021 dengan melibatkan 2.020 responden, meliputi sample basis 1.220 dam oversample 800, yang telah memiliki hak pilih serta menggunakan metode multistage random sampling.
Margin of error dari hasil penelitian ini sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen
- Gubernur Intruksikan 132 Pejabat Yang Dimutasi Aktif Di Sosmed
- Fraksi DPR RI PKS Seru Dunia Internasional Hentikan Aksi Militer Israel Di Palestina
- Polda Dan BNNP Kalbar Amankan Puluhan Kilogram Sabu Serta Ribuan Butir Ekstasi
