Bengkulu Pusatkan HUT RI Ke-71 di Pulau Terluar Enggano

RMOL. Perayaan hari jadi Republik Indonesia yang Ke-71 pada 17 Agustus 2016 tepat pukul 09.45 WIB di Provinsi Bengkulu terpusat di kepulauan terluar Bengkulu yakni Pulau Enggano.

Pelaksanakan upacara kemerdekaan detik-detik proklamasi di lapangan Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara.

Berlaku sebagai Inspektur upacara Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, dengan komandan upacar Jhon Elfan Fonto dan dalam pelaksanaan uapacara peringat kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 dipercaya untuk membawa baki bendera Merah Putih siswi SMA 1 Negeri 1 Enggano Engla Lestari.

Sedangkan yang membacakan naskah proklamasi yaitu Ketua DPRD Bengkulu Utara Aliantor Harahap. Hadir juga dalam upacara kemerdekaan RI di Enggano 16 lembaga kementerian RI, diantaranya Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) Brahmantya Satyamurti Poerwadi didampingi oleh Deputi Kemaritiman dan Kelautan Rati Purwanti.

Dalam upacara kemerdekaan RI ke-71 Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti mengajak seluruh peserta upacara dan masyarakat Enggano untuk terus meneruskan perjuangan para pahlawan yang yelah mendahului untuk memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Meneruskan perjuanan para pahlawan bangsa Indonesia yang telah mendahului kita semua, itu adalah tanggung jawab kita sebagai penerus bangsa dan tanggung jawab pemuda untuk memajukan negara ini, serta memajukan daerah terutama Enggano," kata Ridwan Mukti.

Selain itu, Ridwan Mukyi juga berkomitmen terhadap Enggano untuk kemajuan dan memantapkan Enggano sebagai pulau terluar di tahun 2020 menjadi visit wisata.

Dihadapan 16 lembaga kementerian, RM sapaan akrab gubernur Bengkulu, meminta komitmen kementrian untuk dapat bekerjasam dalam melakukan pembangunan di Enggano, mulai dari infrastruktur jalan, listrik dan pembangunan bandara serta pelabuhan sebagai penghubung Enggano dengan daerah luar. Serta melakukan pengembangan terhadap pengelolaan hasil tangkap perikan Enggano yang dianggap sangat menjanjikan, karena potensi hasil perikanan Enggano sangat menjanjikan bila dikelola dengan baik, karena hasil perikanan Enggano sebanyak 114 ribu ton namun yang dapat dikelolah hanya 500 ribu ton.

"Peluang utama pengelolaan hasil perikanan Enggano ini sangat menjanjikan, 2017 mendatang dicanangkan memulai pembangunan Enggano yang sangat banyak mempunyai potensi ini," jelas Brahmantya Satyamurti Poerwadi.[Y21]


RMOL. Perayaan hari jadi Republik Indonesia yang Ke-71 pada 17 Agustus 2016 tepat pukul 09.45 WIB di Provinsi Bengkulu terpusat di kepulauan terluar Bengkulu yakni Pulau Enggano.

Pelaksanakan upacara kemerdekaan detik-detik proklamasi di lapangan Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara.

Berlaku sebagai Inspektur upacara Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, dengan komandan upacar Jhon Elfan Fonto dan dalam pelaksanaan uapacara peringat kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 dipercaya untuk membawa baki bendera Merah Putih siswi SMA 1 Negeri 1 Enggano Engla Lestari.

Sedangkan yang membacakan naskah proklamasi yaitu Ketua DPRD Bengkulu Utara Aliantor Harahap. Hadir juga dalam upacara kemerdekaan RI di Enggano 16 lembaga kementerian RI, diantaranya Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) Brahmantya Satyamurti Poerwadi didampingi oleh Deputi Kemaritiman dan Kelautan Rati Purwanti.

Dalam upacara kemerdekaan RI ke-71 Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti mengajak seluruh peserta upacara dan masyarakat Enggano untuk terus meneruskan perjuangan para pahlawan yang yelah mendahului untuk memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Meneruskan perjuanan para pahlawan bangsa Indonesia yang telah mendahului kita semua, itu adalah tanggung jawab kita sebagai penerus bangsa dan tanggung jawab pemuda untuk memajukan negara ini, serta memajukan daerah terutama Enggano," kata Ridwan Mukti.

Selain itu, Ridwan Mukyi juga berkomitmen terhadap Enggano untuk kemajuan dan memantapkan Enggano sebagai pulau terluar di tahun 2020 menjadi visit wisata.

Dihadapan 16 lembaga kementerian, RM sapaan akrab gubernur Bengkulu, meminta komitmen kementrian untuk dapat bekerjasam dalam melakukan pembangunan di Enggano, mulai dari infrastruktur jalan, listrik dan pembangunan bandara serta pelabuhan sebagai penghubung Enggano dengan daerah luar. Serta melakukan pengembangan terhadap pengelolaan hasil tangkap perikan Enggano yang dianggap sangat menjanjikan, karena potensi hasil perikanan Enggano sangat menjanjikan bila dikelola dengan baik, karena hasil perikanan Enggano sebanyak 114 ribu ton namun yang dapat dikelolah hanya 500 ribu ton.

"Peluang utama pengelolaan hasil perikanan Enggano ini sangat menjanjikan, 2017 mendatang dicanangkan memulai pembangunan Enggano yang sangat banyak mempunyai potensi ini," jelas Brahmantya Satyamurti Poerwadi.[Y21]