Belum Puas, BPBD Lebong Kembali Usul Hibah Rp 130 Miliar Ke BNPB

Kalak BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi/RMOLBengkulu
Kalak BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi/RMOLBengkulu

Meski sudah mendapatkan alokasi dana hibah Rp 16,4 Miliar pada tahun anggaran (TA) 2023 ini, nyatanya belum membuat Pemkab Lebong melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat cepat puas.


Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi mengungkapkan, pihaknya dalam waktu dekat akan kembali mengusulkan proposal bantuan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atas permintaan Bupati Lebong, Kopli Ansori.

"Bupati kembali meminta kita (BPBD) untuk kembali menyampaikan proposal ke BNPB agar masyarakat Lebong terlindungi dari banjir," ujarnya.

Dia menjelaskan, total pagu yang diusulkan nanti sebesar Rp 130 Miliar untuk dialokasikan pada tahun anggaran (TA) 2024 mendatang.

"Total proposal yang disampaikan sekitar Rp 130 miliar untuk diakomodir tahun 2024," jelas Tantomi.

Menurut dia, usulan dana bantuan hibah 2024 merupakan dana bantuan yang pasti tetap diperjuangkan pihaknya. Dana itu sendiri nantinya bakal diperuntukkan sebagai dana rehabilitas pembangunan infrastruktur di daerah itu.

"Titik kegiatannya di titik-titik rawan banjir. Seperti Cendam, Air Karam, Air Uram, dan jembatan yang lokasinya pernah terdampak banjir. Proposal masih kita susun sembari menunggu DIPA 2023," demikian Tantomi.