Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Bengkulu saat ini masih dijabat pelaksana tugas (Plt). Dewan pun mendorong agar Pemkot segera melakukan lelang Jabatan Pimpinan Tinggi terhadap belasan posisi yang masih kosong.
- Ini Kata Tiga Paslon, Hadirnya Helmi Hasan Di Debat Publik Terakhir
- 48 Calon Komisioner KPU Kota Dan Kabupaten Adu Nasib
- Rizal Ramli Mengamini Doa Jadi Presiden
Baca Juga
"Beberapa OPD saat ini masih dipimpin Plt, sedangkan sebentar lagi kita akan mulai pembahasan APBD-P dan APBD tahun 2022. Kita harap Pemkot segera melakukan lelang JPT ini agar kemudian ketika pembahasan APBD nanti sudah ada pejabat definitif," kata Waka I DPRD Kota, Marliadi kepada awak media, Senin (16/08).
Politisi Gerindra ini mengungkap alasan dirinya mengusulkan agar jabatan ini harus segera dilelang. Menurutnya pejabat definitif akan lebih mudah menjalankan program kerja yang telah disusun ketika pembahasan bersama legislatif. Selain itu kinerja OPD yang masih dijabat Plt pun dinilai kurang maksimal.
"Kalau masih dijabat Plt urusannya agak sedikit rumit. Ketika penyusunan program kerja dilakukan oleh pejabat sementara, maka pejabat definitif terpilih nanti harus menyesuaikan visi pejabat lama dari awal lagi. Makanya lebih baik dilelang saja sebelum pembahasan APBD ini," ucapnya.
Diketahui saat ini terdapat lima belas jabatan eselon II yang masih dilakukan oleh pejabat sementara. Beberapa diantaranya yakni Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Disdukcapil, Kepala DKP, Kepala Disdik, Kepala BPKAD, Kepala Bapenda, Sekwan DPRD, Kepala Kesbangpol, Kepala BPBD dan lain-lain.
Sementara itu Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi belum lama ini mengatakan untuk lelang jabatan eselon II saat ini sedang dirumuskan. Baperjakat sudah diarahkan untuk membuat formatnya.
“Tapi kita ingin lebih segara karena lebih cepat lebih baik, pusat pun mensyaratkan lebih cepat lebih baik” katanya. [ogi]
- Optimis Ekonomi Reboud, Pemerintah Upayakan Tumbuh 7 Persen Kuartal II 2021
- PKS Senang Anies Izin Nyapres Ke Prabowo
- Jokowi: Berbeda Pilihan Wajar, Tapi Jangan Retak