Bank Indonesia (BI) perwakilan Bengkulu bekerjasama dengan Sekretariat Bersama (Sekber) Media Online (SMO) Bengkulu Selatan (BS), kembali sosialisasikan qris (quick response Indonesia standar). Kali ini kegiatan sosial tersebut dipusatkan di Kecamatan Talo Kabupaten Seluma, Kamis (10/11).
- Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, KPU Lebong Gelar Nobar
- Serapan Baru 37,12 Persen, Sebelas OPD Diganjar Rapor Merah
- Paripurna Istimewa: Isi Kemerdekaan Dengan Tugas Dan Profesi Masing-masing
Baca Juga
Sosialisasi dan edukasi yang dihadiri ratusan masyarakat diwilayah Seluma itu, untuk lebih mengenalkan dan memberikan pemahaman agar lebih memahami saat bertransaksi menggunakan kode QR.
Sebab, bukan tidak mungkin di zaman serba digital saat ini, metode pembayaran juga ikut berkembang. Apalagi QR yang disediakan BI lebih praktis dan lebih aman saat bertransaksi dari seluruh dompet elektronik yang kini mulai berkembang dikalangan masyarakat provinsi Bengkulu.
"Secara garis besar sosialisasi Qris memang kita lakukan secara nasional, untuk di provinsi Bengkulu sendiri setiap kabupaten sudah kita lakukan, mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini masyarakat dapat lebih nyaman dan tenang saat bertransaksi dengan cara non tunai," kata kepala Seksi Kehumasan BI perwakilan Bengkulu Fatan kepada awak media.
Menurutnya, pembayaran menggunakan metode QR Code dari BI agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
"Qris hadir di tengah masyarakat sebagai media pembayaran yang bisa digunakan ke berbagai aplikasi, seperti Ovo, Dana yang kini terus berkembang di tengah masyarakat," ujarnya
Kegiatan yang turut mengandeng anggota anggota Komis XI DPR RI Susi Marleni Bacshin tersebut, disambut meriah oleh warga setempat. Apalagi Qris yang disosialisasikan BI itu dapat membantu mempermudah masyarakat saat proses transaksi nontunai.
"Kami sebagai mitra dari BI sangat mengapresiasi atas edukasi yang diberikan ke masyarakat secara langsung, apalagi dengan hadirnya Qris dapat membantu masyarakat dalam bertransaksi nontunai," kata anggota komisi XI DPR RI Susi Marleni Bacshin, melalui Ketua Topan RI Oni Valeno.
Sementara itu, kolaborasi antara BI dan SMO sejak dua tahun terakhir itu, belakangan gencar melakukan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Seperti, memberikan bantuan bahan pangan kepada masyarakat kurang mampu, hingga menggelar sosialisasi dan edukasi masyarakat menggunakan Qris.
"Jurnalis bukan hanya untuk menulis berita dan mengedukasi masyarakat, seorang jurnalis juga dapat berkontribusi dalam kegiatan sosial, semoga kegiatan sosial kemasyarakatan seperti ini dapat terus berjalan," tutup Ketua Ketua SMO Yon Maryono.
Ketua SMO BS Yon Maryono saat memberikan cindera mata kepada pihak Bank Indonesia
- Vaksinasi Covid -19 Di Lebong Sudah Capai 2.521 Orang
- KNPI dan KONI Sayangkan Adanya Pembiaran Eksploitasi Anak Dibawah Umur di Hotel
- Kejati Bengkulu Bantah Periksa Bupati Kaur, Kasi Penkum : Sekda dan Pejabat Diminta Klarifikasi