Ada beberapa kesepakatan yang dicapai antara jajaran petinggi Partai Golkar dan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Meski masing-masing berada dalam posisi politik berbeda, namun Golkar dan PKS sepakat untuk mengutamakan persamaan.
- Airlangga: Vaksinasi bisa Lindungi Ibu dan Calon Bayinya Hamil dari Infeksi Covid-19
- Realisasi TKDD 47,9 Persen, Menko Airlangga Minta Daerah Percepat Penyerapan Anggaran
- Airlangga: Penerapan PPKM Level 4 di Luar Jawa-Bali Dimonitor Secara Real Time
Baca Juga
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu kesepakatan penting dalam pertemuan itu adalah dukungan PKS terhadap kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Meskipun, PKS saat ini berada di luar pemerintahan, namun dalam menghadapi pandemi Covid-19, posisinya dengan Golkar sama. Terutama dalam mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas dengan kebijakan larangan mudik.
"Dalam pandemi Covid-19, posisi kita sama, sehingga penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, langkah-langkah yang diambil pemerintah tetap menerima masukan dari partai di luar pemerintah agar sasaran yang berikan tepat,” ujar Airlangga dalam konferensi pers usai bertemu jajaran DPP PKS di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (29/4).
Airlangga menambahkan, Golkar tetap menghargai posisi PKS yang berada di luar pemerintah. Dalam pertemuan itu, kedua partai bersepakat untuk lebih mendahulukan persamaan dibanding perbedaan demi kepentingan masyarakat.
“Posisi per hari ini kami saling menghargai. Golkar di pemerintahan, PKS berada di luar pemerintahan, sehingga ke depan kita menghargai perbedaan, namun mengutamakan persamaan,” tegas Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menambahkan, Golkar dan PKS juga sepakat untuk mengedepankan politik kebangsaan. Dengan mendahulukan politik kebangsaan, politik identitas ditinggalkan.
Sementara Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, apa yang menjadi kesepakatan kedua partai bisa segera diimplementasikan. Terutama untuk pemulihan perekonomian yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
"PKS juga berharap demokrasi ke depan menjadi lebih baik dibandingkan dengan kondisi saat ini,” ujarnya.
Silaturahim di Kantor DPP Partai Golkar ini, dihadiri sejumlah petinggi dari kedua partai. Ini adalah realisasi silaturahim yang sempat tertunda dari jadwal seharusnya beberapa hari lalu.
- Musda Partai Golkar BS, Rohidin Mersyah: Rekomendasi Pimpinan Pusat Tidak Berlaku
- Berlian Kandidat Yang Patut Diperhitungkan Sebagai Bacaleg Golkar Dapil II BU-Benteng
- Usai Dideklarasikan, Anies Akui PKS Terima Banyak Tekanan hingga Ancaman