Basarnas Jalin Kerjasama Dengan BMKG

Badan SAR Nasional (Basarnas) Bengkulu melakukan perjanjian kerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) guna mendukung pemantauan dan antisipasi bahaya bencana di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu.


Badan SAR Nasional (Basarnas) Bengkulu melakukan perjanjian kerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) guna mendukung pemantauan dan antisipasi bahaya bencana di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu.

Diungkapkan Kepala Kantor Basarnas Bengkulu Agolo Suparto, terjalinnya perjanjian kerjasama antara Basarnas dan BMKG ini bertujuan mempermudah akses dari Basarnas untuk mengetahui potensi bencana.

"Informasi dari BMKG ini sangat penting bagi Basarnas," kata Agolo Suparto kepada RMOL Bengkulu.

Dengan demikian, menurutnya jalur komunikasi dan informasi akan terjalin dengan terintegrasi, karena tambah Agolo, potensi bencana seperti longsor dan cuaca buruk akan cepat diketahui berdasarkan informasi yang di akses oleh BMKG ke Basarnas. Oleh karena itu perjanjian kerjasama ini dianggap sangat penting.

"Dengan adanya perjanjian kerjasama ini, akan terjalinnya komunikasi dan informasi yang terintegritas, sehingga potensi bencana akan selalu terpantau," ujarnya.

Selain menjalin kerjasama dengan BMKG, Basarnas juga telah menerima hibah lahan seluas 5,3 hektare dari pemerintah Kabupaten Mukomuko, sebagai lahan pembangunan kantor dan pos Basarnas.

Karena Mukomuko merupakan termasuk wilayah yang sangat rentan dan rawan bencana, dimana ketinggian Kabupaten Mukomuko hanya 1 meter dari permukaan laut.

"Ya benar kita telah mendapat hibah lahan seluas 5,3 hektare dari pemerintah Kabupaten Mukomuko, yang akan dibangun kantor dan pos  Basarnas, mengingat disana sangat rentan akan bencana," jelasnya.

Diketahui saat ini, pihak Basarnas telah menempatkan 5 orang personil di pos penjagaan Basarnas di Kabupaten Mukomuko dimana idealnya personil yang berjaga di daerah rawan bencana minimal 45 orang personil.

"Saat ini hanya ada 5 orang personil, semestinya di Kabupaten Mukomuko minimal ada 45 orang personil, namun saat ini Basarnas Bengkulu masih mengalami kekurangan personil yang sangat banyak," ungkap Agolo.[Y21]