Bantuan DAK Pendidikan Menurun

Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net

Tahun anggaran 2022, puluhan sekolah yang tersebar di Kabupaten Lebong kembali menerima program pembangunan rehabilitasi, hingga sarana pendidikan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).


Tidak kurang dari 71 sekolah dasar hingga penengah pertama yang masuk dalam skala prioritas. Demikian disampaikan oleh Plt Kadis Dikbud Lebong, Elvian Komar kepada wartawan, kemarin (13/10).

"Program terdiri dari rehab, pembangunan ruang kelas baru, dan ada juga toilet sekolah. Yang jelas bentuk pekerjaan bervariasi, tergantung kondisi ketika uji petik atau studi kelayakan," bebernya.

Jumlah DAK akan dikucurkan melalui program pembangunan, rehabilitasi, hingga sarana pendidikan 2022 untuk daerah setempat sebesar Rp 11,8 miliar. Adapun rinciannya, meliputi PAUD Rp 630.224.000, SD Rp 7.339.619.000, SMP Rp 3.893.961.000.

Walaupun begitu ia tidak menyangkal jika alokasi DAK tahun ini lebih kecil dari sebelumnya yang mencapai Rp 27,5 miliar.

Untuk pola pekerjaan menggunakan sistem kontraktual dengan tahapan masih menunggu petunjuk teknis dan pelaksanaan dari Kemendikbud RI.

Disinggung terkait banyaknya sekolah yang belum tersentuh program sama, ia mengaku jika usulan mengacu pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) yang diisi masing-masing sekolah.

"Semuanya tergantung Dapodik yang diinput dari masing-masing satuan pendidikan," tuturnya.