Banjir Bandang, Jalan Desa Rusak Hingga Jembatan Terancam Putus

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Hendera saat mendata ke lokasi/RMOLBengkulu
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Hendera saat mendata ke lokasi/RMOLBengkulu

Banjir bandang yang terjadi di Desa Semelako I Kecamatan Lebong Tengah pada Selasa (17/1) kemarin, menyebabkan jalan di desa setempat rusak akibat terkikis banjir bandang.


Menyusul, hujan deras mengguyur Kabupaten Lebong, sejak pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB sore. Akibatnya, debit aliran sungai Nge'ai naik dan meluap dengan ketinggian 3 meter dan merusak infrastruktur di sekitar bantaran sungai.

Camat Lebong Sakti, Gusmawati mengatakan, sejumlah fasilitas umum rusak akibat banjir bandang yang melanda di daerah itu. 

"Jalan sepanjang 14 meter dengan lebar 2,5 meter di pinggiran sungai rusak parah," kata Camat kepada RMOLBengkulu, Rabu (8/1).

Dia menjelaskan, jika tidak segera ditangani ia khawatir jembatan penghubung di sekitar lokasi akan putus. Bahkan, areal persawahan milik warga sekitar lokasi akan terendam banjir.

"Kalau tidak segera diperbaiki akan mengakibatkan keselamatan warga dan areal sawah yang ada di pinggiran sungai tersebut," ungkapnya.

Saat banjir bandang meluap

Terpisah, Kalak BPBD Lebong, Tantomi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Hendera menyebutkan, pihaknya usai menerima laporan terkait kerusakan akibat banjir bandang tersebut langsung mendatangi ke lokasi kejadian.

Dia menuturkan, bencana alam yang terjadi di Dusun 2 Desa Semelako 1 Kecamatan Lebong Tengah lebar kerusakan jalan mencapai 3,3 meter dengan panjang 28 meter.

"Permukaan bronjong yang rusak 3,2 meter. Air naik tadi malam sampai 3 meter dari sungai menuju depan rumah warga skitar 3 meter," singkatnya.