RMOL. Bambang Soesatyo bakal berkunjung ke Bengkulu dalam rangka menghadiri Malam Budaya ‘Manusia Bintang’ tahun 2018.
- Kementan Dorong Pertanian Modern
- Vaksinasi HUT Lalulintas Ke-66 Diserbu Pelajar
- Ahok Disarankan Kirim Warga Kalijodo Ke Daerah Transmigran
Baca Juga
RMOL. Bambang Soesatyo bakal berkunjung ke Bengkulu dalam rangka menghadiri Malam Budaya ‘Manusia Bintang’ tahun 2018.
Pimpinan dan Redaksi Rakyat Merdeka Online (RMOL) Group yang berkunjung ke Gedung DPR RI, menemui Ketua DPR RI akrab disapa Bamsoet, juga telah menyampaikan undangan acara yang akan digelar 29 April nanti.
"Insya Alloh saya akan hadir di Bengkulu,†kata Bamsoet di ruangannya, Rabu (11/4) seperti diberitakan Kantor Berita Pemilu.
Sebelum menduduki jabatan orang nomor satu di DPR, Bamsoet merupakan jurnalis yang membangun kariernya dari bawah. Bamsoet mengaku bangga dengan profesinya sebagai wartawan.
"Itu menjadi kebanggaan tersendiri buat saya. Agar bisa berintrospeksi diri,†katanya.
Bamsoet memberikan nasihat agar RMOL tetap dengan karakternya sebagai media online politik dan menjadi penyeimbang.
Selain itu Bamsoet juga mengapresiasi langkah-langkah RMOL membuat terobosan dengan jaringan media onlinenya di daerah-daerah.
Yang terbaru adalah majalah Read Magazine On Light.
"Era milneal ini, terobosan harus terus digali. Dan saya senang dengan yang dilakukan RMOL.co,†katanya.
Sementara CEO RMOL Group Teguh Santosa mengaku senang Bamsoet bakal hadir diacara malam penghargaan Manusia Bintang.
Teguh menyampaikan bahwa kegiatan malam budaya ‘Manusia Bintang’ menjadi agenda tahunan.
Yang mendapat penghargaan adalah orang yang berprestasi di bidangnya masing-masing dan yang menjadi inspirasi.
"Tahun lalu kegiatan ini dilaksanakan di Bandung, sebelumnya di Palembang,†katanya.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Pimpinan Perusahaan RMOL.co Dar El Yoga, Pemred Kantor Berita Pemilu Dede Zaki Mubarok, redaktur RMOL Hendri Ginting dan Deny NJA dari Majalah RMOL. [nat]
- Sidak Lapas Argamakmur, Santosa: Optimalkan Tugas & Fungsi Satops Patnal Lapas
- Menkeu Ungkap 4 Perusahaan dan 2 Orang Terlibat TPPU Rp 18,7 Triliun
- Menkes Gunakan Chatbot Whatsapp Untuk Pantau Stunting
