Bagaimana Wajah Bengkulu Saat Ini?

TEPAT hari ini, Provinsi Bengkulu berusia 51 tahun. Salah satu provinsi yang terletak di bagian barat daya Pulau Sumatera. Bagaimana kondisi Bengkulu saat ini?


TEPAT hari ini, Provinsi Bengkulu berusia 51 tahun. Salah satu provinsi yang terletak di bagian barat daya Pulau Sumatera. Bagaimana kondisi Bengkulu saat ini?

Provinsi yang memiliki 9 Kabupaten dan 1 Kota ini, menjadi provinsi ke-26 di Republik Indonesia pada tahun 1968, berdasarkan UU Nomor 9 tahun 1967 Junkto Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 1968, dan Ali Amin sebagai Gubernur Bengkulu pertama

Jumlah penduduk Provinsi Bengkulu tercatat sekitar 2.001.578 juta jiwa, 128 kecamatan, serta sebanyak 1.513 desa-kelurahan.

Selain itu, Bengkulu juga memiliki 10 pulau. Diantaranya, Pulau Tikus, Pulau Bangkei, Pulau Dua, Pulau Dua Kecil, Pulau Enggano, Pulau Merbau, Pulau Satu, Pulau Tapakarifin, Pulau Tapakbalai, dan Pulau Mega. Dimana sembilan diantaranya masuk dalam kawasan Kabupaten Bengkulu Utara.

Bengkulu juga memiliki Benteng Malborough sekalipun menjadi Benteng terbesar di Asia Tenggara. Sekaligus menjadi daerah yang aktif dalam membangun lingkungan dunia, bertaraf internasional hingga menjadi pusat utama dalam perairan internasional.

Bengkulu juga menjadi bagian dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia yang juga disebut sebagai Bumi Rafflesia dengan diasingkannya Presiden pertama, Soekarno yang kemudian menikah dengan perempuan asal Bengkulu yang tak lain adalah penjahit bendera merah putih, Fatmawati.

Berbagai tantangan dan permasalahan baik daerah maupun nasional mewarnai perjalanan pembangunan 4 tahun terakhir.  Seperti lambannya pertumbuhan perekonomian global, krisis harga minyak dunia yang berdampak ada naiknya harga BBM, melemahnya nilai tukar rupiah. Namun demikian, Provinsi Bengkulu masih mencatat beberapa prestasi yang patut diapresiasi.

Pertama, Bengkulu berhasil mengendalikan stabilitas harga dan kebutuhan pokok dan ditetapkan sebagai Provinsi dengan pengendali inflansi terbaik di wilayah Sumatera pada tahun 2019. Kedua, pertumbuhan ekonomi Bengkulu terus tumbuh positif pada angka 5,51 persen, yang tahun sebelumnya hanya 5, 05 persen.

Ketiga, berdasarkan data statistik tingkat kemiskinan Bengkulu berhasil diturunkan pada angka terendah sepanjang sejarah dari
17,16 persen hingga 15, 23 persen. Keempat, angka penggangguran ditekan menjadi 2,50 persen.

Di sisi lain, dari segi potensi kebudayaan Provinsi Bengkulu mempunyai keunikan budaya yang begitu populer, yakni tabut pada tahun 2019 festival tabut kembali dinyatakan sebagai top 100 event wonderful Indonesia di tahun 2019 lebih dari itu pada tahun 2020 kementerian pariwisata juga telah menetapkan2 event tahunan lainnya, yaitu Festival Bumi Rafllesia dan Festival Pesisir Pantai Panjang Bengkulu.

Selain itu, untuk komoditas kopi Provinsi Bengkulu saat ini sudah dikenal sebagai salah satu penghasil kopi kualitas tinggi. Pada tahun 2019 kopi Bengkulu mendapatkan tiga penghargaan kejuaraan kopi internasional yang digelar agency for the valorization of the agricultural products.

Upaya yang masih terus dilakukan oleh pemerintah Provinsi Bengkulu saat ini adalah mendorong percepatan pembangunan jalan tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu sepanjang 95 KM.

Tol itu merupakan bagian dari ruas tol trans Sumatera saat ini sedang proses pembebasan lahan yang dilakukan oleh PT Hutama karya selaku BUMN yang memperoleh penugasan pelaksanaan pekerjaan dan dalam waktu dekat akan segera dilakukan groundbreaking mendukung percepatan penyelesaian pembangunan jalan Bengkulu outer ring road.

Penulis: Tri Yulianti Imran
Jurnalis RMOLBengkulu