Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Gerong Kecamatan Amen Kabupaten Lebong, melakukan bakti sosial membagi-bagikan masker, satu unit botol handsanitiser hingga satu pasang sarung tangan kepada tiap warga di desa setempat.
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo
Baca Juga
Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung Kades Sungai Gerong, Hesdianto Eko Mareja bersama Camat Amen, Ahmad Ropik yang diwakili staf di Kantor Desa setempat, Rabu (23/6) pagi sekitar pukul 10.05 WIB.
Hadir pula Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Ketua BPD, perwakilan puskesmas setempat, perangkat dan pendamping desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, serta tokoh pemuda.
Kegiatan itu dilaksanakan untuk membantu Pemerintah Kabupaten sebagai upaya mengantisipasi klaster varian baru Covid-19 di Kabupaten Lebong.
Kades Sungai Gerong, Hesdianto Eko Mareja mengungkapkan, pemerintah desa mengalokasikan lebih dari 1.008 masker untuk seluruh warganya.
"Akan kita mulai bagikan besok 1 masker, 1 botol handnitiser, dan 1 pasang sarung tangan plastik latek. Kalau kurang nanti akan kita tambah," ujar Eko sapaan akrabnya, Rabu (23/6).
Eko menyebut, jumlah masker sesuai dengan jumlah warga dalam catatan sipil sebanyak 1.008 jiwa.
"Semuanya kita beri, sesuai jumlah anggota keluarga," tambah pria yang menyandang gelar Magister Pertanian Universitas Bengkulu tersebut.
Dia menuturkan, pihaknya melakukan kegiatan tersebut agar masyarakat di wilayahnya tetap sadar akan protokol kesehatan yang sudah lama disosialisasikan banyak kalangan.
"Kami hanya kembali mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi belum usai," sambungnya.
Kades Sungai Gerong, saat menyampaikan sambutan
Wacana Mewajibkan Masker
Setelah masker dibagikan, Pemerintah Desa Sungai Gerong berencana membuat aturan wajib bermasker kepada seluruh warga dalam beraktivitas di luar rumah.
"Di kantor, di pasar, wajib bermasker," ujarnya.
Dia mengungkapkan masker yang telah dibagikan dapat digunakan oleh masyarakat.
"Jadi setelah ini tidak ada alasan tidak punya masker," tutur Eko.
Masker, handnitiser dan alat pelindung diri siap dibagikan kepada warga Sungai Gerong
- Posko Perbatasan Bakal Dilanjutkan, Satu ASN Wajib Bina 10 KK
- Tahun Baru Islam Tetap 1 Muharram, Liburnya Digeser 11 Agustus
- Gibran Bantah Data Luhut Soal Kematian Akibat Covid-19 Di Solo