AS Kerahkan 100 Kapal Tanpa Awak di Perairan Teluk, Ada Apa?

Foto Kapal Perang AS/Net
Foto Kapal Perang AS/Net

Amerika Serikat (AS) mengumumkan rencananya untuk mengerahkan lebih dari 100 kapal tanpa awak di perairan Teluk, dengan dalih mencegah ancaman maritim.


Kepala CENTCOM, Michael Kurilla menyebut AS sedang membangun program eksperimen di Timur Tengah untuk mengalahkan drone musuh, seperti dimuat TRT World.

"Pada saat ini tahun depan, Satuan Tugas 59 akan menyatukan armada lebih dari 100 kapal permukaan dan bawah permukaan tak berawak yang beroperasi bersama, berkomunikasi bersama dan memberikan kesadaran domain maritim," kata Kurilla dalam konferensi tahunan Dialog Manama di Bahrain, Sabtu (19/11).

Pernyataan ini muncul setelah AS dan Israel menyalahkan Iran atas serangan pesawat tak berawak di lepas pantai Oman baru-baru ini. Serangan itu menghantam sebuah kapal tanker yang dioperasikan oleh perusahaan milik Israel.

Serangan itu, yang bertepatan dengan meningkatnya ketegangan antara Teheran dan Washington, merupakan yang terbaru dari serangkaian gangguan di perairan Teluk yang merupakan jalur utama pasokan energi dunia.

Diluncurkan pada September 2021, Satuan Tugas 59 dibentuk di Bahrain, rumah bagi Armada Kelima angkatan laut AS, untuk mengintegrasikan sistem tak berawak dan kecerdasan buatan ke dalam operasi Timur Tengah menyusul serangkaian serangan pesawat tak berawak yang disalahkan pada Iran.