ART di Bengkulu Kembali Ngadu Ke Hotman Paris, Korban Rudapaksa Malah Dipolisikan

Tangkapan layar postingan Hotman Paris/Ist
Tangkapan layar postingan Hotman Paris/Ist

Asisten Rumah Tangga (ART) di Provinsi Bengkulu, mendatangi Hotman Paris di Jakarta meminta agar kasusnya yang menjadi korban rudapaksa hingga hamil yang diduga dilakukan anak majikan mendapat keadilan.


Dikutip akun instagram Hotman Paris Official, ART dari bengkulu ini mengadu ke Hotman via telepon. ART ini mengaku dalam keadaan hamil 6 bulan. 

Kejadiannya berawal waktu dia kerja sebagai pengasuh anak diduga dia diperkosa oleh anak majikan yang baru berumur sekitar 17 tahun dengan cara di paksa diruang karaoke (dalam rumah). 

Dalam keterangannya, Hotman mengaku, jika ART ini mendatangi Hotman Paris lantaran dipolisikan dengan laporan persetubuhan anak dibawah umur.

"Sesudah hamil ART ini meminta pertanggung jawaban akan tetapi sekaranf majikan malah melaporkan dia di Polda Bengkulu dengan tuduhan persetubuhan dengan anak di bawah umur," tulis Hotman, Minggu (4/12).

Di sisi lain,  Hotman tidak dalam posisi menyimpulkan siapa yang benar, apakah benar dia di perkosa oleh anak majikan? apakah ART ini yg merayu anak majikan?, tapi ART ini dalam keadaan menangis menelpon Hotman dari Bengkulu dan mengadu bahwa dia dilaporkan di Polda Bengkulu oleh majikannya dengan tuduhan persetubuhan dengan anak dibawah umur.

"ART ini umur 20 tahun sedangkan anak majikan baru mendekati umur 18 tahun," lanjut Hotman menjelaskan.

Hotman mengimbau para aktivis perempuan dan perlindungan anak di Bengkulu untuk memberikan atensi atas kasus ini untuk menemukan fakta kejadian sebenarnya.

"Jika benar dia diperkosa dan mengakibatkan kehamilan, akan tetapi yang dia dapat adalah ancaman hukuman karena di laporkan di Polda Bengkulu, kasian kalau itu benar," tambah Hotman.

Sebaliknya kalau benar anak laki majikan tersebut adalah korban rayuan oleh ART ini maka tentu hukum harus ditegakkan.

Katanya anak majikan ini tubuhnya tinggi besar dan umurnya 17 tahun lebih sehingga ART tidak kuat untuk melawan pada saat diperkosa.

"Sekali lagi Hotman belum dapat menyimpulkan pihak mana yg benar dan Hotman tidak mau menuduh siapa pelaku pidananya, apakah ART atau apakah anak majikan?," jelas Hotman.

Namun demikian, mohon perhatian Bapak Kapolda Bengkulu untuk memberikan atensi dan melakukan penyelidikan secara objektif karena ART ini sudah dilaporkan oleh keluarga majikan di Polda Bengkulu.

"Salam Hotman naik 911!! Mohon para pengacara di Bengkulu dampingi Art ini karena sudah dapat panggilan dari polisi," akhiri Hotman.

Untuk diketahui, ini untuk kedua kalinya warga Bengkulu meminta keadilan dengan pengacara kondang, Hotman Paris. Sebelumnya, warga Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, turut juga mendatangi pengacara kondang Hotman Paris, Sabtu (3/11) kemarin. Kedatangannya karena tidak puas dengan penanganan laporannya di Polres Bengkulu Utara.