'Apo Buek' Siap Bersaing Dalam Lomba Inovasi Antar OPD

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H.Meri Sasdi (Tengah) Saat Bersama Tim Inovasi OPD Antar OPD Pemprov Bengkulu/RMOLBengkulu
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H.Meri Sasdi (Tengah) Saat Bersama Tim Inovasi OPD Antar OPD Pemprov Bengkulu/RMOLBengkulu

Aplikasi Orang Bengkulu E-Perpus Provinsi Bengkulu atau biasa disebut Apo Buek gagasan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu akan bersaing dalam lomba inovasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bengkulu.


Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd menyebut jika Apo Buek diluncurkan untuk mengatasi pelayanan perpustakaan pada masa PPKM akibat pandemi Covid-19 pada 2020 lalu. Dan yang menjadi istimewa, buku yang dapat diakses di aplikasi ini memuat konten lokal Bengkulu yang berisi kearifan, budaya, adat istiadat, biografi, serta perkebunan.

"Aplikasi ini sebenarnya inovasi yang kita luncurkan agar minat baca masyarakat tinggi walaupun tidak bisa datang langsung ke perpustakaan karena pandemi. Cukup download di android atau PC maka ribuan judul buku dapat diakses dimanapun tanpa batas ruang dan waktu," katanya kepada RMOLBengkulu, Kamis (23/06).

Aplikasi Apo Buek diyakini dapat meringankan pekerjaan bagi para pengguna dari berbagai kalangan profesi serta mampu membantu penyelesaian pekerjaan dengan cepat. 

Ia pun optimis Apo Buek dapat menjadi gagasan terbaik yang mampu bersaing dengan inovasi yang diluncurkan oleh OPD-OPD lain di lingkungan Pemprov Bengkulu. Diketahui jika Aplikasi Apo Buek saat ini berada dalam lima besar nominasi inovasi terbaik antar OPD di Pemprov Bengkulu. Beberapa OPD lain yang masuk dalam lima besar inovasi terbaik ini antara lain Bappeda, DP3APPKB serta dua OPD lainnya. 

Sementara itu Kabid Deposit Pengembangan Koleksi Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Wardaniar mengatakan jika koleksi buku yang dimuat di Apo Buek sendiri hingga saat ini berjumlah 5410. Jumlah tersebut masih akan terus bertambah untuk memenuhi kebutuhan pemustaka dalam mencari informasi serta bahan bacaan.

"Saat ini koleksi buku di Apo Buek ini sudah mencapai 5410 judul. Jenisnya beragam, ada novel, sejarah, statistika serta bacaan umum lainnya," terangnya.

Selain itu, Aplikasi Apo Buek juga memuat berita mengenai kegiatan yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu maupun Dinas Perpustaakan se-Provinsi Bengkulu.

Senada, Penanggung Jawab Aplikasi Apo Buek Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Heni Fartika Fartianti, SE mengaku optimis jika Apo Buek dapat menjadi yang terbaik dalam lomba inovasi antar OPD di Lingkungan Pemprov Bengkulu.

"Aplikasi ini cukup digemari masyarakat karena terbukti memudahkan. Apalagi saat pandemi kemarin, hal itu terbukti dari meningkatnya jumlah pengunjung yang mengakses aplikasi ini di smartphone maupun PC," tutupnya. [ogi]