Aplikasi Lebongbisaa.com Diharapkan Mampu Dongkrak Produk Lebong Lebih Luas

Bupati Lebong, Kopli Ansori saat membuka acara sambutan/RMOLBengkulu
Bupati Lebong, Kopli Ansori saat membuka acara sambutan/RMOLBengkulu

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop-UKM) setempat memaparkan peluncuran aplikasi Lebong Bisa (Bisnis Apa Aja) atau Lebongbisaa.com di Gedung Swarang Patang Stumang Bappeda Lebong, Selasa (4/4) sekitar pukul 09.00 WIB.


Acara dibuka langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori didampingi Sekda Lebong Mustarani Abidin, Asisten I Setda Firdaus, Inspektur Inspektorat M Taufik Andary, dan Kadis Perindagkop-UKM Lebong, Mahmud Siam serta dihadiri sejumlah Kepala Perangkat Daerah.

Kadis Perindagkop-UKM Lebong, Mahmud Siam mengatakan, jika aplikasi itu sudah dilakukan simulasi oleh internal Disperindagkop-UKM setempat.

"Aplikasi Lebongbisaa.com sudah tahap simulasi di Kantor Disperindagkop-UKM," ujar Mahmud.

Melihat persiapan yang dilakukan seluruh pihak yang terlibat, Mahmud mengatakan teknis persiapan yang dilakukan dalam simulasi cukup baik dan tidak ada yang berubah.

Saat ini pegawainya sudah mencoba mengenali berbagai vitur dalam aplikasi tersebut. Termasuk mengupload hingga transaksi.

"Ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membantu para pelaku usaha," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori dalam sambutannya menyampaikan, ada tiga arah kebijakan dalam penyusunan rencana kerja pemerintah kabupaten Lebong, yakni percepatan penghapusan kemiskinan, peningkatan pertumbuhan ekonomi berbasis sektor unggulan daerah, serta memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.

"Sejalan dengan arah tersebut, kita selaku pemerintah daerah harus senantiasa berupaya mewujudkan masyarakat yang bahagia dan sejahtera. Salah satunya dengan memastikan kemudahan perlindungan dan pemberdaaan UMKM di Kabupaten Lebong," ujar Kopli, Selasa (4/3).

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan UMKM dapat dilakukan dengan cara pembinaan dan pemberian fasilitas.

Dia berharap dengan adanya program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Disperindagkop-UKM Lebong ini dapat memperluas dan meningkatkan produktifitas usaha yang dilakukan masyarakat Lebong.

Artinya, kegiatan ini selaras dengan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem o persen dalam meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Saya yakin dengan telah berjalannya Lebong Bisaa secara optimal, maka dapat meningkatkan berbagai sektor unggulan daerah," ucapnya.

Dia juga berpesan kepada para pelaku usaha dan aparatur pemerintah untuk terus berinovasi dan kreatif mengikuti perkembangan jaman. Dimana saat ini hampir seluruh aktivitas masyarakat tidak lepas dari digitalisasi.

"Lebongbisaa merupakan salah satu wadah yang memfasilitasi UMKM dalam upaya pemasaran produk dengan pendekatan teknologi revolusi industri 4.0. Tentunya ini merupakan bagian dari misi kita dalam hal meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berbasis ekonomi kerakyatan," demikian Kopli.