Angin kencang melanda wilayah Kabupaten Lebong, pada Minggu (21/8) sekitar pukul 10.30 WIB. Angin kencang tersebut menyebabkan atap rumah Jono (48) warga Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara, terbang.
- Geger.. Sopir Expedisi Ditemukan Tewas Di Dalam Mobil Parkir Di Seluma
- Ngamuk Di Rumdin Wabup, Warga Muara Pulutan Diamankan Polisi
- Dua Hari Berturut, Positif Covid-19 Lebong Tembus 50 Kasus
Baca Juga
"Anginnya kencang sekali. Seng tetangga terbang," ujar Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kapolsek Lebong Utara, Iptu Mohamad Subkhan melalui keterangan resmi, Minggu (21/8).
Dari hasil peninjauan, sementara tercatat beberapa kerusakan, dan telah dilakukan pengamanan bersama dengan perangkat desa dan masyarakat.
Untungnya kerusakan yang ditimbulkan tak terlalu parah dan melukai penghuni rumah. Dengan kerugian ditafsir mencapai Rp 2 juta.
"Penanganan sementara perangkat bersama masyarakat bergotong royong melakukan tindakan pengamanan sementara,” pungkasnya.
Terpisah, Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Tantomi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Hendera juga mengingatkan, kepada masyarakat jangan berlindung di bawah pohon saat musim hujan dan angin kencang. Sebab, kemungkinan pohon roboh.
"Hujan lebat yang disertai angin kencang patut diwaspadai, khususnya oleh warga masyarakat yang berada di ruang publik, seperti berkendara atau berlindung di bawah pohon atau mungkin papan reklame," tuturnya.
- Berdamai, Istri yang Laporkan Suami Hingga Tersangka Resmi Cabut Laporan
- Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran Disertai Hujan Abu
- Diduga Faktor Ekonomi, Lansia Di Lebong Ditemukan Meninggal Gantung Diri