Anggaran Untuk Penanganan Covid-19 Di Lebong Tersisa Rp 15,6 Miliar

Rapat Evaluasi Gugus Tugas PPC -19 Kabupaten Lebong, Senin (23/8) lalu/RMOLBengkulu
Rapat Evaluasi Gugus Tugas PPC -19 Kabupaten Lebong, Senin (23/8) lalu/RMOLBengkulu

Penyerapan anggaran penanganan Covid-19 di Kabupaten Lebong, hingga Agustus 2021 belum terserap 100 persen. Bahkan, sisa anggaran untuk penanganan Covid-19 mencapai Rp 15,6 miliar dari total pagu Rp 33,5 miliar.


Data terhimpun, jumlah dukungan pendanaan belanja kesehatan dan belanja prioritas lainnya sebesar Rp 33.570.815.876 yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU). 

Pertama, untuk Penanganan Covid-19 (BTT) sebesar 2.919.091.615. Kedua dukungan vaksinasi Rp 1.980.000.000 yang diperuntukkan untuk operasional untuk pelaksanaan vaksinasi (BTT) Rp 483.550.000.

Lalu, pemantauan dan penanggulangan dampak kesehatan ikutan pasca vaksinasi (BTT) Rp 150.000.000, distribusi, pengamanan, penyediaan tempat penyimpanan vaksin (BTT) Rp 275.450.000, dan insentif tenaga kesehatan daerah dalam rangka pelaksanaan vaksinasi (BTT) sebesar Rp 1.071.000.000.

Ketiga, dukungan pada kelurahan dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 direncanakan di Kelurahan (BTT) sebesar Rp 520.000.000.

Keempat, Insentif tenaga kesehatan daerah dalam rangka penanganan Covid- 19 sebesar Rp 9.177.440.916, dan kelima untuk belanja kesehatan lainnya dan kegiatan prioritas yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar Rp 18.974.283.345.

Sementara, sisa anggaran saat ini sebesar Rp 15.602.339.685. Masing-masing untuk Penanganan Covid-19 (BTT) masih tersisa Rp 480.454.765.

Kemudian, kedua dukungan vaksinasi tersisa Rp 1.980.000.000, dukungan pada kelurahan dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 direncanakan di Kelurahan (BTT) tersisa Rp 520.000.000.

Keempat, Insentif tenaga kesehatan daerah dalam rangka penanganan Covid- 19 masih tersisa Rp 1.717.399.297, dan kelima untuk belanja kesehatan lainnya dan kegiatan prioritas yang ditetapkan pemerintah pusat tersisa Rp 10.904.485.623.

Kabid Perbendaharaan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong, Rapinala saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.

"Ya, data ini terus bergerak dan kita hanya menerima pengajuan. Kalau sudah lengkap, langsung kita proses," ungkapnya.

Di sisi lain, ia menjelaskan jika anggaran tersebut bukan hanya dari BTT. Namun, anggaran itu bersumber dari berbagai OPD yang difokuskan untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Lebong.

"Jadi, ada yang dari OPD juga ada dari BTT. Artinya, keseluruhan bukan dari BTT saja," demikian Rapi.