Agar Tepat Sasaran, Polda Kawal Program Pemulihan Ekonomi Nasional

Kombes Pol Aries Andhi/RMOLBengkulu
Kombes Pol Aries Andhi/RMOLBengkulu

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian.


Selain penanganan krisis kesehatan, pemerintah juga menjalankan program PEN sebagai respon atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi. Khususnya sektor informal atau UMKM.

Berkaitan dengan hal itu, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Guntur Setyanto selaku Wakil Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu mengungkapkan, bahwa semua pihak tidak ragu dalam mencairkan dana-dana yang seharusnya di peruntukan bagi masyarakat yang terkena dampak covid-19. 

Terlebih lagi, kata Guntur, pada instansi-instansi yang diberikan tanggung jawab oleh pemerintah pusat dalam menyalurkan dana bantuan masyarakat tersebut.

“Jangan ragu-ragu cairkan, apabila tidak tahu teknisnya tanya. Kalau perlu pendampingan Polda Bengkulu dan lembaga vertikal lainnya siap membantu,” kata Irjen Pol Guntur Setyanto. 

Sementara itu, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimus) Polda Bengkulu Kombes Pol Aries Andhi mengatakan, Polda Bengkulu ikut andil dalam pelaksanaan pemulihan ekonomi nasional tersebut.

Dimana ia memastikan, dalam pelaksanaan program PEN ini, penyaluran dana yang diperuntukan bagi masyarakat terdampak covid-19 tersebut sudah tepat sasaran dan sampai pada penerima. 

“Di Polda Bengkulu ada satuan tugas PEN ,salah satu tugasnya adalah melaksanakan pengawasan terhadap pendistribusian dana bantuan ke masyarakat,” ucap Kombes Pol Aries Andhi.

Lebih lanjut, dipaparkan Aries, penyaluran dana program PEN itu meliputi bantuan modal, bantuan langsung tunai dan bantuan tenaga kesehatan. 

Sehingga dengan adanya pengawasan dalam penyaluran bantuan tersebut diharapkan tidak menimbulkan masalah dikalangan masyarakat.

“Tugas kami memastikan bahwa bantuan itu sampai ke penerima dan tidak menjadi problem baru di masyarakat. Artinya sudah terverifikasi oleh dinas terkait,” tutup Kombes Pol Aries Andhi.