850 Pemancing Penuhi Bibir Pantai Badri

Luarbiasa, setidaknya 850 pemancing, penuhi bibir Pantai Kenangan atau dikenal juga Pantai Badri, kemarin (11/12). Ratusan joran terpancang hingga 3 kilometer, sepanjang bibir pantai.


Even langka yang digelar PWI Kabupaten Mukomuko tersebut, membuat takjub Bupati Mukomuko, H. Sapuan, Kajari Mukomuko Rudi Iskandar, SH, MH, Dandim 0428/Mukomuko Letkol. Czi. Rinaldo Rusdy, S.IP dan Kapolres Mukomuko AKBP Witdiardi, S.IK, MH dan Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini, SE. Pasalnya, even demikian, lomba mancing lepas pantai, dengan dihadiri ratusan pemancing dan ribuan pengunjung, baru pertama kalinya disaksikan. Kegiatan dibuka pukul 09.00 WIB, ditandai dengan pelemparan pancing oleh Bupati dan Kajari Mukomuko

Dalam kesempatan itu, bahkan Bupati bersama FKPD Mukomuko, didampingi sejumlah pejabat lainnya, rela berjalan kaki sejauh 2 kilometer di bibir pantai, demi melihat dan menyapa para pemancing. Apalagi sebagian besar pemancing tidak datang sendiri. Melainkan turut membawa anggota keluarganya.

Selain itu, Bupati ikut serta mancing, hingga menghabiskan waktu setengah hari di lokasi. Demikian juga dengan Kajari Mukomuko, yang melempar sendiri pancingnya ke lautan. Demikian juga dengan Dandim. Dengan turut ditemani Ketua DPRD Mukomuko, dan Kapolres Mukomuko. Sangking asyiknya menikmati suasana, para FKPD ini baru meninggalkan lokasi sekitar pukul 15.00 WIB.

 Even ini sendiri, merupakan even kedua yang digelar PWI Mukomuko. Sebelumnya digelar PWI Mukomuko pada tahun 2018 lalu. Yang saat itu, selain bertabur doorprize, hadiah yang disiapkan dan berhasil dibawa pulang pemancing, 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing.

 Sedangkan di even kali ini, hadiah total Rp 7 juta. Yakni Rp 4 juta untuk juara 1, Rp 2 juta untuk juara 2 dan Rp 1 juta untuk juara 3. Lalu sekitar 100 doorprize, yang diundi untuk peserta lomba yang beruntung. Kemudian juga digelar lomba mewarnai dengan peserta murid PAUD dan TK, yang digelar Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kabupaten Mukomuko.

 Lomba tersebut tidak hanya diikuti peserta dari Kabupaten Mukomuko. Tapi juga dari Kabupaten Bengkulu Utara, Kota Bengkulu, dan Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Lomba dimulai dari pukul 08.00 WIB, berlangsung hingga pukul 16.00 WIB.

 Bupati mengatakan, apa yang digelar PWI, patut dijadikan even tahunan. Sebab bukan saja untuk menjadi sarana menyalurkan hobi pemancing. Tapi telah mengangkat dan mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Mukomuko. Apalagi Mukomuko punya segudang potensi pariwisata, yang masih sangat perlu dukungan dan dorongan untuk dibangkitkan dan dikembangkan.

 "Kami sangat bangga dengan PWI dan IKWI Mukomuko. Mudah-mudahan acara ini terus berlangsung setiap tahun kedepan dan tidak ada halangan. Pemkab sangat mensupport kegiatan seperti ini. Dan ini berguna sekali untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Mukomuko," kata Bupati.

Ia berharap, daerah-daerah wisata lainnya di Mukomuko, juga bisa dikembangkan.  Dan saat ini, Pemkab tengah mengajukan pelepasan atau penurunan status kawasan hutan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dimana di dalamnya terdapat air terjun, danau maupun pantai yang cukup indah untuk diresmikan menjadi tempat wisata. Apalagi tempat-tempat itu sudah cukup populer di kalangan masyarakat Mukomuko. Dengan dikembangkannya wisata, diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat, khususnya di sekitar lokasi wisata. Disebut Bupati, hakikatnya pemerintah inginkan pertumbuhan ekomomi mulai dari masyarakat paling bawah. Jika wisatanya maju, maka industri pariwisata juga maju. Dengan begitu, perputaran ekonomi berdampak langsung dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

 "Terima kasih banyak PWI dan IKWI. Mudah-mudahan kerja kerasnya, semangat kebersamaan, dan gotong royongnya ini, memberikan contoh dan tauladan buat organisasi maupun komunitas lain. Sehingga apapun yang dikerjakan hari ini membawa keberkahan dan manfaat buat masyarakat Mukomuko," harap Bupati. [ogi]