Bidang jasa konstruksi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong berupaya meningkatkan kemapuan para pekerja konstruksi di kabupaten Lebong.
- Penuntasan Jalan di Wilayah Topos Dialokasikan Rp 14 Miliar
- PPNS: PAD Reklame Terhambat Perizinan
- Satu Paket Pelebaran Jalan Batal, Dua Paket Berlanjut, Satu Paket Menuju Finishing
Baca Juga
Kadis PUPR-P Lebong, Joni Prawinata melalui Kabid Jarkon, Eldi Satria menyatakan, pihaknya kembali mengalokasikan untuk pelatihan dan uji kompetensi bagi 50 tukang yang bergerak di bidang jasa konstruksi pada tahun 2023 ini.
"Tahun ini kembali ada kegiatan pelatihan dan uji kompetensi tukang," kata Eldi, Rabu (8/2).
Dokumentasi pelatihan tukang
Dijelaskannya, syarat untuk mengikuti sertifikasi dengan mendaftar ke bidang Jasa Konstruki PUPRP Lebong. Calon peserta cukup menyerahkan KTP dan curriculum vitaie (Pengalaman Kerja).
Sementara itu, tujuan dilaksanakanya kegiatan sertifikasi tingkatkan standar dan kualitas, para tukang ikuti pelatihan dan sertifikasi.
Dokumentasi uji kompetensi tukang tahun 2022
Apalagi karena kedepanya pekerja yang terlibat dalam kegiatan pembangunan infrastruktur yang di danai oleh APBD akan mengutamakan tukang yang memiliki sertifikat keahlian.
"Jumlahnya ada 50 tukang yang akan diuji Didukung melalui APBD Lebong TA 2023. Semakin banyak yang daftar semakin baik. Tapi, target kita minimal 50 tukang. Anggarannya belum tahu, perkiraan kita ratusan," demikian Eldi.
- Geser Empat Kabupaten, Vaksinasi Lebong Tembus Target Nasional
- 15 Desa Pilkades, 2 Desa Pergantian Antar Waktu
- Kawal THR, Dinaskertrans Buka Posko Pengaduan Hingga H+7 Lebaran