5 Bocah Terjebak Air Bah, Evakuasi Berlangsung Dramatis

Warga saat berjibaku mengevakuasi korban terjebak air bah/Ist
Warga saat berjibaku mengevakuasi korban terjebak air bah/Ist

Air bah yang menerjang kawasan wisata Air Terjun Paliak, Desa Embong Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong dipicu karena hujan deras di wilayah Lebong, sejak Kamis (9/12) sore.


Gelombang air yang menerjang deras menyebabkan lima bocah terjebak di tengah sungai Air Uram saat hendak pulang dari lokasi wisata tersebut.

Demikian disampaikan Kapolres Lebong, AKBP Ichsan Nur melalui Kapolsek Lebong Utara, AKP L Naibaho kepada wartawan pada Jum'at (10/12) siang.

"Akibat hujan deras yang tidak kunjung berhenti sejak sore, ada lima pengunjung yang terjebak,” kata Kapolsek.

Kronologi kejadian berawal, seketika lima bocah berinisial Za (16), Fa (15), Ra (15) Bi (15) dan Ad (16) pulang dari sekolah hendak menuju lokasi wisata Air Terjun Paliak pada pukul 13.00 WIB.

Untuk menuju lokasi, kelima pelajar tersebut harus menyebrang Sungai Uram. Setiba disana, sekitar pukul 15.00 WIB hujan deras yang mengguyur wilayah setempat tak kunjung berhenti.

Melihat kondisi tersebut, kelimanya memutuskan untuk beranjak dari lokasi wisata tersebut. Dalam perjalanannya, Za yang pertama kali menyebrang aliran Sungai Uram dikejutkan dengan air bah yang sangat deras dan datang secara tiba-tiba.

Beruntung, korban yang terseret air sungai berhasil menepi dan menggapai batu yang berada di pinggiran sungai.

Selanjutnya, empat temannya yang melihat Za terseret aliran sungai tidak berani menyebrang aliran sungai tersebut.

Karena situasi mencekam, Za kemudian meminta pertolongan warga yang tidak jauh dari lokasi tersebut. Warga yang melihat kondisi tersebut mencoba memberikan pertolongan menggunakan seutas tali namun gagal.

Za yang sudah menepi terlebih dahulu, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua Ad yang rumahnya tidak jauh dari lokasi sungai.

Mendapatkan informasi tersebut, orang tua beserta warga setempat mulai berdatangan pada pukul 18.00 WIB, untuk memberikan pertolongan dengan cara membuat jembatan darurat yang terbuat dari bambu.

Beruntung, pada pukul 22.00 WIB warga yang melihat air sungai sudah surut langsung mengevakuasi keempat korban yang terjebak sejak sore tersebut.

Satu per satu bocah ini berhasil dievakuasi ke pinggir sungai dengan selamat oleh tim gabungan, dengan cara diluncurkan jembatan darurat diatas sungai berarus deras.

"Semuanya selamat. Tidak ada luka dan korban jiwa dalam peristiwa tersebut," demikian Kapolsek.

Warga saat berjibaku mengevakuasi korban