4 Kabupaten Di Bengkulu Masih Rendah Pelaksanaan Vaksin

Herwan Antoni/RMOLBengkulu
Herwan Antoni/RMOLBengkulu

Pelaksanaan vaksinasi di provinsi Bengkulu hingga saat ini masuk dalam deretan sepuluh provinsi terendah jika dibandingkan dengan provinsi lainnya yang ada di Indonesia.


Khususnya pada pelaksaan vaksinasi bagi kaum lanjut usia (lansia).  Salah satu lambatnya pelaksanaan vaksinasi lansia ini adalah kurangnya pergerakan dari pihak kabupaten dalam mendistribusikan vaksin-vaksin tersebut kepada masyarakat.

Tidak hanya itu, pemahaman terkait vaksinasi juga masih sangat lemah. Sehingga keraguan terhadap vaksinasi masih menjadi persoalan di beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menyebutkan bahwa ada empat kabupaten di Provinsi Bengkulu yang pelaksanaan vaksinasinya hingga saat ini masih rendah.

"Ada empat kabupaten yang pelaksanaan vaksinasi lansianya masih rendah. Diantaranya, Mukomuko, Kaur, Seluma dan Kepahiang," kata Herwan Antoni, kepada RMOLBengkulu. 

Ditambahkan Herwan, tidak ada hal yang terlalu krusial dalam lambatnya pelaksanaan vaksinasi lansia tersebut. Hanya saja kurangnya pendekatan terhadap masyarakat sehingga  pemahaman tentang vaksinasi lansia pun masih belum diketauhi.

"Tidak ada kendala sama sekali, hanya kurang action dan kurang edukasi terhadap masyarakat," sambungnya.

Lebih lanjut, Herwan berharap memasuki bulan Juni nantinya, Provinsi Bengkulu bisa masuk dalam  dua puluh provinsi yang yang pelaksanaan vaksinasinya tertinggi.

Serta seluruh vaksinasi yang telah di distribusikan di kabupaten-kabupaten bisa segera digunakan sebelum masa expirednya habis.

"Kita minta stok vaksin yang ada dapat segera digunakan baik dosis satu dan jangan khawatir untuk tidak mendapatkan dosis dua. Kita akan segera minta ke pusat," tutup Herwan Antoni. [ogi]