Sebanyak 300 KK transmigrasi di Kabupaten Lebong pada tahun 2022 mendatang, ditargetkan masuk program Layak Huni, Layak Usaha, dan Layak Berkembang (3L) Kementerian Pusat.
- Imbas Vaksinasi Rendah, PPKM Di Lebong Naik Level 2
- Tak Hadir Sidang Praperadilan, Muspani: Kejari Tidak Bisa Menghalangi Orang Mencari Keadilan
- Anggota DPRD Provinsi Dapil Lebong Jaring Aspirasi Hingga Salurkan Bantuan
Baca Juga
Kabid Transmigrasi Dinas Nakertrans Kabupaten Lebong, Jusmani mengungkapkan, saat ini ada 300 KK trans di Kabupaten Lebong. Masing-masing, 200 KK di Desa Pelabai Kecamatan Tubei, dan 100 KK di Bandar Agung Kecamatan Topos.
"Masih fokus pada validitas warga trans di Kabupaten Lebong. Total trans jumlahnya mencapai 300 KK," kata Jusmani, kemarin (16/11).
Dia menerangkan, selama ini pembinaan ratusan warga trans sempat vakum. Untuk itu, ia menegaskan akan kembali memberikan hak setara. Langkah awal, melalui validasi data.
"Data ini akan diolah untuk disinkronkan sebagai 3L. Program pusat ini akan kita usulkan masuk Lebong," tutupnya.
- Buka Gerai Vaksinasi Dikantor Pos, Dinkes Dan BINDA Kejar Target Capaian Vaksin
- 8 Persen Sudah Cair, DD Dan ADD Tahap I Baru 11 Desa Diproses
- Akhirnya Wanita Pemeran Video 8 Detik Ucapkan Permohonan Maaf Dan Jalani 'Punjung Sawo'