24 KPM Desa Penum Terima BLT, Pemdes Tetapkan Titik Nol

Desa penum menyalurkan BLT Tahap I Kepada 24 KPM
Desa penum menyalurkan BLT Tahap I Kepada 24 KPM

Pemerintahan Desa (Pemdes) Penum Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Rabu pagi, (3/5) melaksanakan amanah pemerintahan pusat, yaitu menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap I, langsung disalurkan kepada 24 KPM yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Desa Penum sebesar Rp 900 ribu per KPM.


Kemudian, usai menyalurkan BLT tahap I untuk bulan Januari, Februari dan Maret, pemerintah Desa Penum bersama Camat Taba Penanjung, Babimkamtibmas Polres Benteng, serta perwakilan dari Denzipur kabupaten Benteng, langsung menetapkan titik Nol tanda akan dimulinya pembangunan Jalan Desa rabat beton didua titik, untuk titik pertama Dusun  3 dengan panjang 85 meter dan satu titik lagi di Dusun 2 dengan panjang 49 meter serta 2 meter pembangunan plat deker. 

Disampaikan Kepala Desa Penum, Iskandar, untuk penyaluran BLT tahap I ini tidak seperti tahun lalu, dimana 60 KPM mendapatkan BLT karena ditahun 2022 itu sesuai aturan dari kementerian bahwa dana desa bisa diperuntukkan untuk membantu masyarakat terdampak Covid 19.  Makanya ditahun ini KPM yang menerima BLT hanya 24 KPM, itupun sudah melalui tahapan-tahapan seleksi dan musyawarah desa.

“Sesuai atruan dan petunjuk dari kementerian, untuk penerima BLT yaitu masyarakat dalam katagori miskin ekstrim, Kepala Keluarga (KK)  tunggal, dan akit menahun. Maka dari itu, ditahun ini desa kita yang mendapatkan BLT sebanyak 24 KPM. Kita berharap kepada masyarakat yang menerima BLT ekonominya bisa terbantu dan pesan kami maanfaatkanlah uang tersebut secara bijak,” terang Iskandari, Rabu (3/5).

Dalam kesempatan ini, Iskandar mengungkapkan bahwa desa Penum telah menetapkan titik Nol tanda akan segera dimulainya pembangunan Jalan desa.

“Untuk jalan usaha tani ini kita telah melakukan pengukuran dan penentuan pembangunannya. Untuk panjang jalan desa rabat beton itu terbagindua titik. Untuk titik pertama di Dusun 2 dengan panjang sekitar 49 meter dan titik kedua di Dusun 3, panjangnya sekitar 85 meter. Selain itu kita juga akan membangun plat deker sepanjang 2 meter. Kita berharap dengan pembangunan jalan rabat beton itu bisa membantu masyarakat membawa hasil pertaniannya,” tuturnya.

Disamping itu, Camat Taba Penanjung Noni Oktarina mengungkapkan, untuk pembagian BLT tahap I itu sebesar Rp 900 ribu dan diberikan kepada 24 KPM di Desa Penum. Kemudian pihak kecamatan bersama pihak desa serta pihak Babinkamtibmas dan pihak Denzipur Bengkulu Tengah juga melouncing Titik Nol pembangunan jalan desa.  

“Untuk pemberian BLT tahun ini tidak seperti tahun lalu yang masih terdampak Covid 19, sedangkan untuk BLT kali ini diperuntukkan bagi masyarakat yang memang dalam katagori miskin ekstrim, penyakit menahun, KK Tunggal. Kita berharap masyarakat yang menerima bisa memanfaatkannya sebaik-baik mungkin untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam rumah tangga, jangan digunakan untuk membeli barang yang belum bermanfaat bagi kebutuhan dasar sehari-hari,” pungkasnya.