RMOLBengkulu. Kasus virus Corona baru atau Covid-19 di Inggris kembali melonjak. Kasus warga Inggris yang tertular virus Corona tak hanya di kota-kota besar tapi kembali meluas ke penjuru negara Queen Elizabeth itu.
- Kawal PPKM Darurat, Polri Gelar Operasi Aman Nusa II Lanjutan
- Pacu Kinerja, Kemenkuham Bengkulu Ikut Workshop Reformasi Birokrasi
- Pastikan Pelayanan Kesehatan dan Pangan WBP, Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Sidak Ke Lapas Kelas IIA Bentiring
Baca Juga
RMOLBengkulu. Kasus virus Corona baru atau Covid-19 di Inggris kembali melonjak. Kasus warga Inggris yang tertular virus Corona tak hanya di kota-kota besar tapi kembali meluas ke penjuru negara Queen Elizabeth itu.
Dikutip The Sun, meski Perdana Menteri Boris Johnson minggu lalu menyatakan keengganannya kembali melakukan Lockdown nasional selama dua minggu, pemerintah-pemerintah daerah di Inggris berinisiatif memberlakukan Lockdown di wilayah masing-masing.
Pada kenyataanya, lockdown lokal pemrintah Inggris berlaku untuk 17, 5 juta orang atau setara seperempat warganya.
Kenaikan kasus Covid-19 di Inggris tersebar luas mulai dari North East, Manchester Raya, Birmingham hingga Liecester. London sendiri dikabarkan masuk kategori wilayah yang sedang diawasi ketat,
Walikota Sadiq Khan menyebutnya dengan istilah daerah Tipping Pointâ€.
Pembatasan aktifitas warga juga diberlakukan di Merseyside, Lancashire, Cardif Swansea dan Leeds. [tmc]
- 500 Supir Angkutan Umum Ditargetkan Jalani Vaksinasi
- Polisi Dibantu TNI Siap Amankan Pelantikan 15 Kepala Daeah Di Sumut
- 1.051 Bibit Mangrove Ditebar di Kawasan Pesisir Pantai